Sumbawa, bidikankameranews.com –
Sebagai upaya membantu masyarakat di tengah meningkatnya harga bahan pokok (Bapok) karena adanya fenomena Elnino atau kemarau panjang Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST., MM. bersama Badan Pangan Nasional (BPN) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa menggelar gerakan pangan murah (GPM) atau pasar murah.
Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST., MM – Sapaan akrab HMS, mengungkapkan adanya pasar murah melalui GPM yang diinisiasi Badan Pangan Nasional dan Komisi IV DPR RI ini, sangat membantu warga terutama di tengah lonjakkan harga bahan pangan karena adanya fenomena elnino atau kemarau panjang seperti saat ini.
“Ada ratusan warga yang memadati jalan Samota Sumbawa Besar untuk membeli bahan pokok dengan harga murah. Nah, itu adalah bukti bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat yang ada.” sambung HMS.
Petugas dari Bulog dan Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Sumbawa menyiapkan beberapa titik bagi warga antre membeli kebutuhan pokok.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni, mengatakan sejumlah bahan pokok yang dijual pada gearakan pangan murah ini dijual eceran dengan harga grosir atau distributor.
“Minyak goreng kita dijual dengan harga 14.000 rupiah per liter, telur ayam dijual dengan harga 17.000 rupiah per mika dengan isi 10 butir telur, cabe rawit dijual dengan harga 5000 rupaih per kungkus ukuran 250 gram, bawang putih dijual dengan harga 7000 per bungkus ukuran 250 gram.” Tambah Irin.
Begitu juga dengan ayam kampung dijual dengan harga 60.000 rupiah per ekor, daging dijual dengan harga 115.000 rupiah per kilogram, ikan teri medan ukuran 100 gram dijual dengan harga 20.000 rupiah, beras medium kemasan 5 kilogram dijual dengan harga 50.000 rupiah, gula di jual dengan harga 14.000 per kilogram.
Irin menegaskan stok pangan terutama kebutuhan pokok di Kabupaten Sumbawa sejauh ini masih aman dan tidak akan kekurangan pangan terutama komoditi beras karena di sumbawa terdapat puluhan bendungan yang mengairi lahan pertanian yang luasnya ratusan hingga ribuan hektare.
Kegaiatan Gerakan Pangan Murah ini dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah dan dibuka oleh Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah. (*)