
Sumbawa Besar,
Bidikan Kamera News –
Salah satu upaya membantu petani / peternak dalam ketersedian pakan ternak yang cukup dan memadai, dibutuhkan banyak Bank Pakan ternak yang tersebar di beberapa wilayah.
Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah yang ditemui wartawan bidikankameranews.com di ruang kerjanya, senin (18/3/2024) menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak melalui berbagai upaya, salah satunya ketersediaan sejumlah Bank Pakan guna memenuhi pakan ternak yang tercukupi dan memadai, ujar Haji Mo sapaan Bupati Humanis ini.

Pada tahun 2022 yang lalu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mendapat alokasi dari Dana DAK sebesar Rp. 11,120,119,000.00 dengan rincian sebagai berikut ;
1. Pembangunan/Renovasi Puskeswan dan sarana pendukungnya 10 Unit (@ Rp. 772,761,900) = Rp. 7,727,619,000.00
2. Irigasi Air Tanah Dangkal Peternakan 6 Unit (@ Rp. 150,000,000) = Rp. 900,000,000.00
3. Pembangunan Olahan Pakan Silase 1 Unit senilai Rp. 400,000,000.00
4. Renovasi RPH dan Penyediaan Sarana Pendukung 1 Unit senilai Rp. 1,442,500,000.00
DAK Non Fisik untuk Operasional Puskeswan sebanyak 13 Unit (@Rp. 50,000,000) = Rp. 650,000,000.00
TOTAL dana DAK sebesar Rp. 11,120,119,000.00
Bupati Sumbawa memaparkan, pada tahun 2023 lalu, pemerintah kabupaten sumbawa telah menggelontorkan bantuan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 8.400.000.000,- untuk pembangunan 21 unit Bank Pakan ternak di Kabupaten Sumbawa.
“pada tahun 2023 lalu, pembangunan bank pakan ternak sebanyak 21 unit dengan anggaran per unit Rp. 400 juta rupiah total 8,4 M, terdiri dari bangunan fisik dan peralatan dengan pelaksanaan sistem kontraktual dan kegiatan pembangunan fisiknya 100% telah tuntas,” jelas Haji Mo.
Adapun 21 unit Bank Pakan Ternak yang sudah direalisai yakni di Kecamatan Empang, Labangka, Plampang, Lape, Moyo Hulu, Orong Telu, Lantung, Badas, Utan , Rhee, Buer, Alas, Alas Barat, Sumbawa, dan moyo Hilir.
Berikut alokasi DAK Fisik tahun 2023 pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa :
1. Pembangunan / Renovasi Puskeswan dan sarana pendukungnya (Pembangunan Laboratorium) 3 Unit Rp. 2,960,000,000.00 dengan rincian per unit senilai Rp. 986,666,667
2. Pembangunan Olahan Pakan Silase sebanyak 14 unit, masing – masing unit senilai Rp. 400,000,000 sehingga jumlahnya sebesar Rp. 5,600,000,000.00
3. Pembangunan Olahan Pakan Konsentrat sebanyak 7 unit dengan nilai masing – masing Rp. 400.000.000 sehingga berjumlah Rp. 2,800,000,000.00
Adapun DAK Non Fisik untuk Operasional Puskeswan sebanyak 14 Unit dengan nilai masing – masing unit sebesar Rp. 190,575,000 sehingga berjumlah Rp. 2,668,050,000.00
Total Dana DAK sebesar Rp. 14,028,050,000.00
Lebih lanjut dipaparkan Haji Mo, bahwa Kesuksesan membangun Bank Pakan Ternak kembali dilaksanakan tahun 2024 ini, berikut alokasinya :
1. Irigasi Air Tanah Dangkal Peternakan 5 Unit (@Rp. 150,000,000) = Rp. 750,000,000.00
2. Jalan Produksi Peternakan 4 unit (@Rp. 300,000,000) = Rp. 1,200,000,000.00
3. Pembangunan Olahan Pakan Silase 14 Unit (@Rp. 400,000,000) = Rp. 5,600,000,000.00
4. Renovasi RPH dan Penyediaan Sarana Pendukung 1 Unit Rp. 2,000,000,000
Dana Penunjang Rp. 497,496,000.00, DAK Non Fisik untuk Operasional Puskeswan 16 Unit (@Rp. 190,575,000) = Rp. 3,049,200,000.00
TOTAL Alokasi Dana DAK Sebesar Rp. 13.096,696,000.00
Terkait dengan program pembangunan Bank Pakan tersebut, Bupati Sumbawa berharap agar dapat diterima manfaatnya oleh kelompok tani di Sumbawa.
Mengingat, pembangunan satu unit Bank Pakan Ternak lengkap dengan sejumlah peralatan, jumlah biaya pembangunannya sekitar Rp. 400 Juta, beber Bupati.
“Dengan dibangunnya Bank Pakan Ternak ini kedepan diharapkan ketersediaan akan pasokan pakan ternak yang dibutuhkan kelompok petani ternak setempat dapat tersedia pada saat dibutuhkan. keberadaan Bank Pakan Ternak ini dapat membantu petani dalam ketersedian pakan ternak yang cukup dan memadai”, tandas Bupati. (Jim)