
Sumbawa Besar,
bidikankameranews.com –
Bupati Sumbawa serahkan bantuan benih jagung hybrida varietas NK 007 kepada sejumlah kelompok tani penerima bantuan, senin (25/3/24) di depan KUA Moyo Utara Dusun Sabang Desa sebewe.
Dalam sambautannya, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Menteri Pertanian RI yang telah memberikan bantuan benih jagung di kabupaten sumbawa. dimana saat ini, petani kita sangat mengharapkan bantuan ini karena waktu tanam petani yang mengalami perubahan diakibatkan kekeringan oleh kemarau yang sangat extrim dan saat ini petani baru dapat melakukan pengembangan jagung setelah padi terutama di lahan sawah tadah hujan, ucap Haji Mo sapaan akrab Bupati Sumbawa.

Haji Mo menegaskan, bahwa sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional. Pembangunan di bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang dilakukan di kabupaten sumbawa.
“hal ini telah kami lakukan melalui beberapa program yang berasal dari pemerintah kabupaten, propinsi maupun pusat. Dalam hal ini berdasarkan potensi yang ada untuk pembangunan pertanian di kabupaten sumbawa masih dititik beratkan kepada sektor tananan pangan padi dan palawija”, tegas Bupati.

Adapun luas lahan kabupaten sumbawa 664.398 ha. Dengan luas lahan pertanian 59.549 ha terdiri lahan sawah irigasi seluas 43.981 ha. Lahan sawah tadah hujan seluas 14.652 ha peningkatan produksi yang dicapai setiap tahun terus meningkat terlihat dari pencapaian produksi padi yang diikuti oleh produksi jagung. Khusus untuk jagung tahun 2023 dari luas panen 89.409 ha dengan produksi 564,888 ton, yang diikuti oleh komoditi lainnya.

Bupati kembali menegaskan, bahwa pencapaian produksi pertanian merupakan hasil kerja keras para petani yang didampingi oleh PPL di lapangan bersama kelompok tani, Papoktan. keberhasilan pengembangan usaha tani dapat dilakukan apabila petani bermitra kepada penyuluh pertanian lapangan maupun kelembagaan tani lainnya di setiap kecamatan yang ada di kabupaten sumbawa.
“upaya peningkatan produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh penggunaan benih unggul, pupuk dan obatan-obatan dan yang tak kalah penting adalah ketersediaan air merupakan kunci utama disamping ketersediaan infrastruktur serta penggunaan alat dan mesin pertanian untuk mengefisiensikan biaya, penggunaan tenaga kerja dalam setiap proses produksi”, papar Haji Mo.

Bupati menyampaikan, para petani sebelumnya banyak mengalami keterlambatan tanam yang disebabkan keadaan iklim yang tidak menentu dimana panas yang sangat extrim dan alhamdulillah saat ini hujan yang datang tidak ada henti-hentinya yang berdampak kepada realisasi tanam yang cukup membanggakan. terlihat hampir di seluruh kecamatan petani sudah mulai melakukan aktivitasnya.
Beberapa komoditi yang menjadi unggulan masyarakat di kabupaten sumbawa meliputi padi, jagung, bawang merah, dan kopi sedangkan yang menjadi unggulan utama yang telah beberapa kali di export adalah tanaman jagung, ungkapnya.

Jagung merupakan tanaman pangan penting kedua setelah padi dan terdapat hampir di seluruh kepulauan indonesia termasuk hampir diseluruh kecamatan yang ada di kabupaten sumbawa. Beberapa tahun terakhir ini tanaman jagung sangat memberi kontribusi yang cukup berarti bagi petani dengan harga yang cukup menjanjikan diatas harga pembelian pemerintah (hpp) yaitu sebesar rp. 3.150,- per kg.sedangkan harga yang diterima petani per hari ini sebesar rp. 4.900,- sampai dengan rp. 5.000,- per kg dengan kadar air 17 persen.

Melalui kesempatan ini, Bupati Sumbawa menyampaikan terima kasih kepada para penyuluh pertanian lapangan selaku unjung tombak pembangunan pertanian sampai di tingkat desa telah mampu mendampingi petani dan kelompok tani yang sudah dapat mempertahankan produksi padi dan jagung serta tanaman unggulan lainnya di kabupaten sumbawa.
“semoga kinerja ini dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang. semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan aktivitas kita, demi suksesnya pembangunan pertanian di kabupaten sumbawa”, tandas Haji Mo.

di tempat yang sama, Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmiati M.Si mengatakan, dalam upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani di kabupaten sumbawa, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat dalam bentuk program pembangunan pertanian. Mulai dari pembangunan infrastruktur, alat dan mesin pertanian atau Alsintan, serta benih padi maupun benih jagung, ujar Kadis Pertanian.
Menurut Kadis, dukungan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian RI dalam bentuk pemberian bantuan benih jagung hybrida varietas NK 007 kepada kelompok tani atau Poktan di kabupaten sumbawa.
Untuk tahap I sebesar 31.41 ton dengan luas lahan sekitar 2.094 hektar yang tersebar pada 110 Poktan di 15 kecamatan.

Dari data luas tanam dan produksi yang telah dicapai oleh petani dapat dikatakan bahwa kabupaten sumbawa merupakan sentra produksi jagung NTB sehingga harapan kami selaku bupati sumbawa meminta agar bantuan benih jagung yang akan diterima oleh petani.
“Kami juga menghimbau agar kelompok tani penerima bantuan jangan melakukan pengembangan di lahan pegunungan yang sangat berdampak kepada pengundulan hutan yang berdampak kepada terjadinya banjir dan bantuan ini tidak boleh diperjualbelikan, jadi harus benar-benar tertanami. Dengan demikian para petani bisa menikmati hasil panen dengan harga yang bagus”, imbaunya.

Kepada para pengusaha jagung yang membeli dari petani di kabupaten sumbawa, Kadis Pertanian berharap untuk dapat membeli dengan harga yang terbaik sehingga para petani semakin semangat menanam jagung.
“Keberhasilan petani tidak terlepas dari kemauan yang tinggi dari kepribadian masing-masing petani dan melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Mentri Pertanian RI yang selama ini selalu memberikan bantuan benih, pupuk, perbaikan infra struktur, alat dan mesin pertanian, baik melalui anggaran aspirasi anggota dpr ri maupun dari dana reguler serta upaya dari partai politik”, ungkap Kadis.
Disamping itu pengalokasian pupuk bersubsidi di kabupaten sumbawa akan mendapat tambahan quota dari sebelumnya sesuai dengan arahan Menteri Pertanian yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi. maka dari itu benih yang diterima saat ini harus benar-benar dapat ditanam dengan sebaik-baiknya dan pupuk subsidi yang telah dialokasikan dapat ditebus dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produksi.
“Dengan penggunaan bibit unggul dan penggunaan pupuk yang berimbang akan mempengaruhi produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan kedepan kabupaten sumbawa akan melakukan export yang lebih besar lagi dari tahun sebelumnya”, tandas Kadis. (Jim)