
Sumbawa Barat-(Bidikankameranews.com)
CISDI (Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives) bersama MSH (Management Science for Health) berencana untuk menyusun proposal yang akan diajukan ke USAID terkait proyek Health System Strengthening Flagship yang akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2030.
Proyek ini akan difokuskan pada 5 (lima) domain utama:
- Pembiayaan Kesehatan.
- Sistem Informasi Kesehatan.
- Tenaga Kesehatan Pelayanan Kesehatan Terpadu.
- Advokasi Kebijakan Kesehatan
Untuk memperkuat proposal ini CISDI dan MSH perlu memahami secara langsung kondisi lapangan di daerah yang akan menjadi tempat program.
Kunjungan Tim CISDI dan MSH yang beranggotakan 4 (empat) orang ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Hj. Erna Idawaty, SE. di ruang kerjanya.



Nadhira Febianisari (Partnership Manager CISDI) selaku Ketua Tim saat berdiskusi dengan Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa
“Dalam tahap awal kami berencana untuk melakukan kunjungan ke layanan kesehatan primer di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat yaitu salah satu Posyandu di Desa Kelanir dan Puskesmas Seteluk.”Terang Ibu Kadis
Adapun tujuan dari kunjungan yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini (20 – 21 Mei 2024) adalah:
Mengenalkan MSH dan CISDI kepada para pemangku kepentingan di daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat.
Mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai tantangan dan kebutuhan spesifik di bidang kesehatan di daerah.
Menjaring mitra lokal yang dapat membantu MSH dan CISDI dalam pelaksanaan program nantinya, khususnya terkait dengan pemahaman kondisi lapangan.
Di kesempatan yang sama saat diskusi Hj. Erna menyampaikan harapannya kepada Tim CISDI dan MSH bahwa “apapun tantangan atau kendala-kendala yang ditemukan saat kunjungan lapangan yang berkaitan dengan sistem layanan kesehatan agar dapat disusun kedalam proposal yang akan diajukan kepada USAID, dan nantinya mendapat dukungan untuk diimplementasikan di kabupaten Sumbawa Barat”Terangnya
Kunjungan lapangan ini didampingi oleh Tim dari Bidang Kesehatan Masyarakat selaku bidang teknis yang menangani Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) yang bertujuan untuk membantu Tim CISDI dan MSH dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi daerah, termasuk gambaran mengenai layanan dan fasilitas kesehatan primer yang tersedia, serta melihat secara langsung bagaimana partisipasi masyarakat dan lintas sektor dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan baik di Posyandu, Pustu maupun Puskesmas.
Melalui kunjungan ini CISDI dan MSH berharap dapat Menyusun proposal yang lebih relevan dan tepat sasaran untuk mencapai tujuan penguatan sistem kesehatan yang didanai USAID.(ADV)