
Sumbawa Besar NTB,
Bidikan Kamera News –
Salah satu program unggulan yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah “Sabtu Budaya”. Program ini bertujuan untuk melestarikan budaya daerah.
Pada zaman yang modern ini , generasi mudah banyak yang mengabaikan budaya- budaya para leluhur dan nenek moyang. Padahal, budaya adalah cerminan Sejarah dan tradisi masyarakat. Ini mencakup seni, adat istiadat, kepercayaan, dan nilai-nilai yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Oleh karena itu, Program Merdeka Desa Pemasar Batch 8 Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) membawa program “sabtu budaya” agar kebudayaan tetap terpelihara dan lestari.
Rekan-rekan promer desa pemasar menargetkan remaja-remaja dan anak-anak agar menumbukan rasa cinta kepada budaya daerahnya sendiri.
Selanjutnya, remaja-remaja dan anak-anak Desa Pemasar dapat menjaga dan melestarikan budaya Sumbawa.
Terdapat beberapa penampilan budaya yang ditampilkan pada sabtu budaya, yaitu tari nuri, tari ketam bulaeng, ngumang, melangko, badede, bakelung dan sakeco.
Rekan-rekan Promer Desa Pemasar dalam program ini dibantu oleh Bang Bamz, selaku Ketua Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Sumbawa, guna memaksimalkan program agar berlangsung baik .
Masyarakat yang menyaksikan Latihan program sabtu budaya sangat antusias dan support karena banyak hal-hal positif yang dapat dilihat.
Meli, salah satu warga Desa Pemasar mengatakan, “ saya sangat senang melihat anak-anak bersemangat mengikuti program sabtu budaya karena kegiatan ini sangat bermanfaat, daripada hanya bermain game di handphone”.
Program sabtu budaya ini sudah berlangsung lama satu bulan lebih dan ditargetkan untuk tiga bulan. Diharapkan program ini berjalan dengan baik dan dapat diteruskan oleh masyarakat desa pemasar. (**)