5 Tahun Jadi Gubernur NTB, Kabupaten KSB Dianaktirikan, Beberapa Pembangunan Infrastruktur Bermasalah.

Spread the love

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

Hasil Penelusuran Media, Rentetan persoalan pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Sumbawa Barat yang ditangani melalui Provinsi baik itu pembangunan  dibidang pendidikan, Jalan maupun bidang lainnya menuai masalah. Betapa tidak dari hasil penelusuran media di beberapa lokasi diantaranya Rehab dan pembangunan Lab Fisika di SMAN 2 Taliwang, SMAN Seteluk, SMK Brang Rea dan SMAN Jereweh yang menggunakan Anggaran Dana Alokasi Khusus TA 2021 menuai masalah, anggaran yang digelontorkan untuk peningkatan Kapasitas Kompetensi para siswa tersebut, ternyata bangunan – bangunan untuk Lab Fisika tersebut tidak ada yang selesai , justru pengerjaan fisiknya terkesan amburadul dan asal jadi, seperti contoh Pembangunan Lab Fisika SMAN Jereweh, yang mana terlihat tidak menggunakan keramik hanya di flour lantainya, plafonnya sudah pada jebol karena rangka baja yang digunakan tidak sesuai standar ukuran yang ditentukan didalam RAB serta temboknya sudah mengalami keretakan, sehingga bangunan tersebut tidak layak digunakan.

Bergeser ke SMAN 2 Taliwang dan SMAN Seteluk juga terjadi hal yang sama , sehingga Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat melakukan penyidikan dan sudah ditetapkan tersangkanya yang walaupun infonya terlalu banyak intervensi penekanan, namun pihak kejaksaan Sumbawa Barat tetap tegak lurus melakukan pengusutan adanya dugaan korupsi di dua sekolah tersebut.

Bergeser lagi di Jalan Provinsi jalur wilayah Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano pada tahun 2018  , yang mana pemenang tendernya adalah PT BRL, namun kwalitasnya jauh dibawah standar, sehingga belum dua tahun selesai dikerjakan jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sana – sini akibat diterjang banjir, hal dikarenakan saat pembuatan jalan tersebut tidak adanya saluran Dreanase pembuangan air saat musim hujan,dan sudah berapa kali dilakukan perbaikan tambal sulam namun tidak efektif, sudah berapa puluh milyar dana yang digelontorkan melalui APBN Provinsi NTB tersebut hanya untuk jalan jalaur dua tersebut, namun tetap mengalami kerusakan, dan inj banyak makan korban akibat kecelakaan tunggal, ada apa dibalik ini semua.

Bergeser lagi ke Jembatan Timbang di Pelabuhan Pototano, yang dikelola oleh Dishub Provinsi NTB tersebut,yang menelan anggaran Milyaran Rupiah sampai saat ini tidak berfungsi alias terbengkalai, ini semua kesalahan siapa..?

Bergeser ke Jalan jalur 2  TG Zainudin Majid tersebut juga tidak dikerjakan oleh Provinsi, justeru diambil alih oleh Pemkab Sumbawa Barat ,sehingga apa yang kita lihat sekarang sudah tertata rapi dan kelihatan rapi dan bersih.[ investigasi media ]


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bukan Jual Obat, AMANAH Yakin Program Disampaikan Pasti Terpenuhi

Rab Okt 9 , 2024
Spread the love      Sumbawa Barat, bidikankameranews.com – Juru Kampanye Calon Bupati Sumbawa Barat Nomor Urut 1 AMAR – NANI, H. Abidin […]