Kaum Marginal Menjadi Perhatian Khusus Bagi Paslon Rohmi – Firin

Spread the love

Narmada NTB, bidikankameranews.com – Kelompok marginal ( kaum pinggiran ) kerap mengalami diskriminasi dan belum mendapatkan kesempatan serta ruang yang cukup untuk turut terlibat aktif dalam agenda pemerintah daerah. Pemenuhan hak-hak kelompok marginal masih dikesampingkan dalam setiap kebijakan pemerintah. Minimnya upaya perlindungan dan penghormatan untuk kelompok rentan ini menunjukkan bahwa kepentingan bersama masih belum menjadi prioritas pemerintah. Sehingga Praktik inklusivitas dan demokrasi yang menjadi pilar penyangga jalannya pemerintahan selama ini belum maksimal. Terlebih dalam isu pembangunan, baik pada cakupan nasional maupun daerah, nilai-nilai inklusivitas belum sepenuhnya tercermin sebagai arus utama yang diprioritaskan.

Hadirnya Calon Pemimpin Rohmi – Firin sebagai kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Priode 2924 – 2029 akan menjawab semua persoalan kaum Marginal dengan program prioritas Merancang Agenda Pemajuan dan Perlindungan Hak-Hak dasar bagi Kelompok Marginal di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Program skala Prioritas bagi Paslon Rohmi – Firin ini guna mendorong pengarusutamaan nilai-nilai inklusivitas dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikan okeh Cawagub NTB Dr Musyafirin dalam acara Siraturahim Kaum Marjinal dengan H.Musyafirin Calon Wakil Gubernur NTB bertempat di Aula Lesehan Bangket Elen desa presak kecamatan narmada kabupaten Lombok Barat/ depan SPBU peninjauan Narmad pada 14/10 . Hadir dalam acara siraturahmi tersebut ketua tim pusaka lombok Puspawan Anuri, SH. dan tokoh tokoh komunitas marginal se pulau lombok.

Program prioritas Pasangan Rohmi – Firin terhadap kaum Marginal memberikan pelatihan – pelatihan keterampilan khusus melalui BLK dengan bantuan permodalan agar mereka bisa hidup menjadi manusia yang mampu berusaha dan berkeadilan .

” kaum marjinal wajib mendapatkan keadilan berusaha, keadilan Demokrasi dan HAM, keadilan Diskriminasi dan keadilan mendapatkan hak berusaha maupun keadilan mendapatkan advokasi. ” kata Dr.Ir.H.W.Musyafirin .MM.,

Program Rohmi – Firin ini akan menyasar kelompok minoritas dan marginal yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang selama ini belum mendapat perhatian khusus pemerintah guna mendapatkan keadilan berusaha dan permasalahan yang terjadi.

Kebijakan yang Inklusif Rohmi – Firin Terhadap Kaum Marginal

Kelompok marginal masih belum mendapatkan kesempatan dan ruang-ruang yang cukup dalam proses pembangunan daerah, baik pada tahap perencanaan, pembahasan, maupun tahap evaluasi. Agenda pembangunan iklusif diperlukan guna memperluas keterlibatan kelompok marjinal dalam agenda pembangunan daerah.

Termasuk pada pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan menjelang akhir 2024. Dalam kontek Pilkada, kelompok marginal yang kerap menjadi objek diskriminasi dan terpinggirkan haruslah menjadi fokus utama sasaran keterlibatan dalam penyelenggaraan pemerintah.

Pilkada serentak 2024 pun dapat menjadi momentum yang tepat perihal memperluas gagasan dan agenda pembangunan inklusif kepada publik. Termasuk di antaranya dengan mendorong pembentukan visi dan misi kontestasi yang inklusif dari calon-calon kepala daerah yang berkontestasi.

Visi – Misi Paslon Rohmi – Firin Memastikan Program Pembangunan berkelanjutan bagi kaum Marginal dirancang dengan pemikiran yang berpihak pada kelompok minoritas dan marjinal.

Hadirnya Paslon Rohmi – Firin akan mengikis permasalahan yang terjadi ialah dengan melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas ruang-ruang dialog yang kostrukstif antara kelompok marjinal dan pemerintah, mengintensifkan komunikasi dengan aktor-aktor politik sebagai saluran aspirasi kelompok marjinal, juga dengan memperkuat sinergi dan kolaborassi seluruh elemen masyarakat sipil dan media.

H.Musyafirin juga menyampaikan dalam pemaparan orasi politiknya , bahwa masih adanya rasa ketidak adilan terhadap kaum Marjinal yang dianggap berbeda dengan kelompok mayoritas menjadi tanda masih rentannya kelompok minoritas dan marjinal menjadi korban dari perilaku diskriminasi. Produk hukum yang ada masih belum optimal memberikan jaminan perlindungan dan penghormatan kebebasan terhadap golongan yang berbeda.

” isu dan permasalahan kelompok marjinal dan minoritas ini masih belum dijadikan sebagai isu yang penting bagi pemerintah daerah, dengan hadirnya Rohmi – Firin , tidak ada lagi pembatasan hak- hak sosial, hak berusaha, hak mendapatkan keadilan dan hak mendapatkan hidup yang layak ” kata Cawabup H.Musyafirin.

Untuk itu, guna mendapatkan kepastian hidup dan berusaha bagi kaum Marginal, Rohmi – Firin akan memberikan stimulan setiap bulan kepada komunitas marginal ini.[ Edi ]


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kampanye di Desa Jotang, Dewan Hera Ajak Masyarakat Ano Siup Bersatu Menangkan Jarot -Ansori

Sel Okt 15 , 2024
Spread the love      Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa periode 2024-2029 dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaifullah yang […]