
Sumbawa besar, bidikankameranews.com –
Calon Wakil Bupati Pasangan nomor urut 1, Ir Talifuddin, M.Si gelar pertemuan di Dusun Propok Desa Buin Baru Kecamatan Buer, selasa malam (5/11/2024).

Di hadapan ratusan warga yang hadir, Cawabup Ir. Talif yang berpasangan dengan calon bupati Hj. Dewi Noviany S.Pd M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga setempat dalam rangka silaturahim yang menjadi tahapan kampanye paslon Novi – Talif.

“Saya berniat maju pada kontestasi pilkada sumbawa berpasangan Hj. Dewi Noviany, S.Pd M.Pd sebagai Calon Bupati. dalam hal maju bersama Hj. Novi telah membangun beberapa kesepakatan antara lain, saya akan mengawal khusus bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan. Sedangkan Cabup Hj. Novi akan mengawal khusus di bidang Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan dan lainnya. Insyah Allah dengan dukungan dari bapak ibu sekalian menjadi keringanan langkah kami meraih kemenangan. terutama ibu – ibu, mari kita berjuang bersama perjuangkan perempuan pertama untuk menjadi Bupati di kabupaten Sumbawa,” pintanya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Koalisi Partai, H. L. Budi Suryata SP menegaskan, warga di Propok merupakan orang yang cerdas dalam menentukan pilihan.

Menurutnya, pasangan Novi – Talif merupakan pasangan yang sangat tepat untuk memimpin kabupaten sumbawa dibandingkan pasangan yang lain, karena kedua figur ini adalah orang yang ahli di bidangnya masing-masing.
“Ibu Hj. Novi ahli di bidang pendidikan, UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan lainnya. Hj. Novi sudah punya pengalaman menjadi Wakil Bupati Sumbawa. maka dari itu mari kita bersatu memenangkan pasangan nomor 1, Novi-Talif pada pemilihan bupati tahun ini,” ajak LBS akrab L. Budi Suryata dipanggil.

Dilanjutkan LBS, Calon Wakil Bupatinya orang yang ahli di bidang pertanian dan peternakan.
“Ir. Talif pernah menjadi Kepala Dinas pada saat saya menjadi Anggota dan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa saat itu. Ir. Talif merupakan salah satu Kepala Dinas yang jujur baik saat menjadi Kepala Dinas Pertanian maupun Peternakan sehingga itulah alasan saya untuk mendukung Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa pasangan Novi – Talif,” bebernya.

Ditegaskan LBS, jika Hj. Novi dan Ir. Talif ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Periode 2024-2029, maka masyarakat Sumbawa akan sejahtera karena mayoritas penduduk sumbawa adalah petani, tukasnya.

Selanjutnya, Bendahara Umum DPD PKS Kabupaten Sumbawa, Sirajuddin SH menyampaikan, bahwa dirinya selaku pengurus partai dan putra dari Desa Propok yang akan menjadi jaminan serta jembatan warga jika pasangan Novi-Talif ini diberikan amanah oleh Allah SWT menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Periode 2024-2029, ujarnya.

Mantan Pimpinan DPRD dari PPP, Kamaludin, ST, M.Si kembali menegaskan bahwa pasangan Novi-Talif merupakan pasangan yang komplit, memiliki Ketua DPRD, Tiga anggota DPRD Provinsi H. Sambirang Ahmadi dari PKS, Rusli Manawari dari PPP dan Syamsul Fikri, S.Ag dari Partai Demokrat.

Kamaluddin ST mengingatkan warga agar tidak menukar suara dengan uang seratus dua ratus ribu atau dengan barang, karena itu akan membuat bapak/ibu rugi selama lima tahun tidak mendapatkan apa-apa.
“Intinya pada malam ini saya ingin mengajak bapak ibu untuk memilih calon pemimpin yang ahli, apalagi memilih pemimpin yang melarang kita menanam jagung itu sudah keliru, karena kita ini sudah merasakan hasil dari tanaman jagung. tinggal bagaimana pemerintah mengawal, mengatur, memanagemen untuk penanamaan jagung tersebut,” paparnya .
“intinya, pasangan Novi-Talif nomor urut satu adalah pilihan yang tepat untuk memimpin sumbawa kedepan,” tutupnya.
Salah seorang warga, Gusnianti, perwakilan kalangan perempuan berharap kepada Ir. Talif terkait kebutuhan sebagai IRT yakni kesulitan mendapatkan tabung Gas elpiji.
“hal ini sangat kami rasakan sangat penting, bagaimana kami bisa mengurangi stunting sementara kebutuhan untuk kami memasak tidak cukup dengan satu tabung gas elpiji 3 kg,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Cawabup Ir. Talif mengatakan bahwa harapan ibu – ibu akan menjadikan catatan untuk kita perjuangkan bersama Hj. Novi. Kondisi ini menjadi atensi dan akan disampaikan kepada produsen untuk bisa ditambah jumlah kuota tabung gas elpiji 3kg di setiap wilayah,” tukasnya. (*)