Laba PT AMNT Melejit, Warga KSB  Dapat Ampas, CSR Tidak Optimal

Spread the love

Laba PT AMNT Melejit, Warga KSB  Dapat Ampas, CSR Tidak Optimal

Taliwang NTB -bidikankameranews.com – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), mencatat lonjakan laba bersih hingga 300% pada semester I tahun 2024. Namun, di balik kesuksesan finansial yang mencengangkan ini, tersimpan kegelisahan dan kekecewaan masyarakat lokal, khususnya di sekitar lingkar tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat.

Ironisnya, walau mendapat laba lebih dari 300 persen, namun perhatian Perusahaan tersebut kepada masyarakat Lingkar Tambang jauh panggang dari api, hal ini sangat jelas terlihat dari sulitnya akses warga lokal yang mendapatkan pekerjaan di jabatan strategis, justru warga sumbawa barat hanya diperkerjakan sebagai buruh lepas dan buruh kasar, belum lagi dana CSR yang tidak optimal disalurkan bagi pemberdayaan masyarakat lingkar tambang. IRONIS nya lagi justru para pekerja WNA ( China ) yang banyak bekerja di jabatan strategis itupun belum tahu kejelasan apakah mereka bekerja secara ilegal atau memiliki dokumen, karena dalam hal ini PT AMNT selalu tertutup dengan media, hanya media – media pilihan yang dapat diberikan akses.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru per 30 Juni 2024, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 475,24 juta (sekitar Rp 7,79 triliun), melonjak drastis dari US$ 118,80 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba ini didorong oleh peningkatan penjualan bersih tembaga dan emas masing-masing sebesar US$ 769,6 juta dan US$ 779,01 juta, dengan total penjualan mencapai US$ 1,54 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan semester I tahun 2023 yang hanya US$ 580,52 juta.

Presiden Direktur AMMN, Alexander Ramlie, menyebut tahun ini sebagai puncak performa tertinggi sejak akuisisi Batu Hijau. Operasi ini telah memecahkan berbagai rekor produksi dan mencapai tingkat produktivitas penambangan terbaik berkat dedikasi tim yang kuat,.

Namun, pernyataan ini justru memantik kritik tajam dari aktivis dan tokoh masyarakat Sumbawa. , SYAOKIN FUTTAQIN Humas Presidium Integritas Transformasi Kebijakan (ITK) Sumbawa, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat lokal.

“Ini prestasi luar biasa bagi negara, tapi sangat disayangkan, keuntungan triliunan rupiah itu tidak sebanding dengan kewajiban moral dan sosial perusahaan kepada masyarakat lingkar tambang dan lokal secara umum,” ujar Syaokin, pada media ini, Sabtu (26/4/2025).

Ia menyoroti bahwa meski proyek pembangunan smelter sedang berjalan besar-besaran, masyarakat lokal justru kesulitan mendapatkan akses kerja. Subkontraktor proyek smelter seperti PT Pengembangan Industri Logam (PIL), yang merupakan perusahaan di bawah kendali investor asal Tiongkok, disebut hampir seluruhnya mengisi posisi dari level terbawah hingga jajaran pejabat dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina.

“Tenaga kerja lokal dipersulit, bahkan diduga harus mengeluarkan uang untuk bisa masuk kerja. Ini diskriminatif dan sangat tidak adil bagi masyarakat yang hidup berdampingan dengan tambang,” tega Syaokin yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan dan pertambangan.

Kondisi sosial ekonomi masyarakat lingkar tambang di wilayah Benete pun disebut masih memprihatinkan. Syaokin menyebut, hingga kini warga masih sering mengalami pemadaman listrik bergilir, kesulitan air bersih, dan infrastruktur jalan yang belum memadai.

“Kalau perusahaan bisa meraih untung triliunan, kenapa masyarakat sekitar masih hidup dalam kesulitan? Bukankah kehadiran perusahaan tambang seharusnya membawa kesejahteraan?” tukasnya.

Tak hanya itu, Syaokin juga mendorong agar AMNT tidak hanya mengandalkan Dana Bagi Hasil (DBH) yang merupakan kewajiban perusahaan berdasarkan regulasi, tapi juga mempertimbangkan pemberian saham kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi daerah terhadap keberlanjutan operasi tambang.

“Masyarakat Sumbawa hanya kebagian kulitnya saja. Keuntungan besar ini hanya menguntungkan kelompok tertentu. Bagi masyarakat lokal, kehadiran AMNT justru lebih banyak membawa mudarat,” cetusnya dengan nada kecewa.

Dengan total aset mencapai US$ 10,27 miliar, kas dan setara kas US$ 1,33 miliar, serta total liabilitas US$ 5,2 miliar, AMMN kini menjadi salah satu pemain utama di sektor pertambangan nasional. Namun, catatan-catatan sosial yang dilayangkan para aktivis menjadi pengingat penting: kesuksesan finansial seharusnya juga diiringi oleh tanggung jawab sosial yang nyata dan berkeadilan bagi masyarakat lokal ( Red )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Gurita Bisnis  BBM Bersubsidi Di SPBU KM 4 Sumbawa, LPKM NTB Minta APH Bertindak

Ming Apr 27 , 2025
Spread the love      Gurita Bisnis  BBM Bersubsidi Di SPBU KM 4 Sumbawa, LPKM NTB Minta APH Bertindak Sumbawa NTB,bidikankameranews.com – Lembaga […]
news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312