” Terlalu  Banyak Pelanggaran , Dana CSR Tidak Transparan ” , Aktivis Tambang Soroti Skandal PT AMNT, Desak DPR RI Segera Lakukan RDPU

Spread the love

” Terlalu  Banyak Pelanggaran , Dana CSR Tidak Transparan ” , Aktivis Tambang Soroti Skandal PT AMNT, Desak DPR RI Segera Lakukan RDPU

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com  – Sejumlah persoalan yang terjadi di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) menuai sorotan berbagai pihak. Kali ini datang dari Aktivis Tambang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Deni Wan Putra yang mendesak Komisi XII DPR RI untuk segera dilakukan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan perusahaan.

“Kami mendesak DPR RI untuk segera lakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Amman Mineral. Terlalu banyak persoalan dan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, dengan demikian maka saya merasa perlu untuk mendorong RDPU untuk segera dilakukan,” kata Deni Wan sapaan akrabnya aktivis tambang itu kepada media, Senin (28/04/2025).

Selain itu, Deni Wan juga meminta DPR RI untuk membentuk tim khusus untuk melakukan audit investigasi menyeluruh terkait sejumlah persoalan yang terjadi di PT Amman Mineral.

Dilanjutkanya, sejumlah permasalahan yang diduga dilakukan oleh Amman Mineral antara lain soal kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang tidak transparan, sulitnya warga lokal mendapat pekerjaan dan tidak dilibatkan pengusaha lokal.

“Ada banyak hal penting dan mendasar yang coba diingkari atau ditutup-tutupi PT Amman Mineral,” kata Deni Wan.

Deni Wan menegaskan, ketidakpatuhan Amman Mineral dalam hal PPM tersebut bisa mendapatkan sanksi administratif dari negara sebagaimana ditegaskan dalam PP Nomor 96 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara pada Pasal 179 dan Pasal 180. Konsekuensinya, pada Pasal 185 sanksinya berupa penghentian operasi produksi dan bahkan pencabutan IUPK.

Sebelumnya, Komisi XII DPR RI menyoroti berbagai keluhan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, terkait operasional PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), perusahaan tambang tembaga dan emas yang beroperasi di wilayah tersebut.

Menanggapi persoalan tersebut, anggota Komisi XII DPR RI, Aqib Ardiansyah, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat peduli tambang Sumbawa Barat secara serius.

“Kami akan memanggil PT Amman Mineral untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama pemerintah. Ini akan menjadi langkah awal untuk mencari solusi,” kata Aqib dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (11/4/2025) lalu.

Aqib yang didampingi Anggota Komisi XII Syafrudin itu juga menilai bahwa masyarakat lokal merasa sulit mendapat kesempatan kerja di perusahaan tersebut. Selain itu, pengusaha lokal dan Perusda merasa hanya menjadi penonton dalam aktivitas pertambangan.

“Program CSR perusahaan juga dinilai tertutup, tidak transparan, dan tidak jelas sasarannya,” ujar Politisi Fraksi PAN ini.
Kemudian, mengenai kerusakan jalan, Aqib menyebut perusahaan harus bertanggung jawab dan pemerintah diminta untuk mengkaji pemindahan jalur logistik lewat jalur laut demi keselamatan dan kenyamanan warga.

Aqib juga menyesalkan minimnya respons perusahaan terhadap berbagai aksi protes masyarakat.Ia menegaskan pentingnya dilakukan investigasi menyeluruh terhadap operasional dan kebijakan PT Amman Mineral.

“Menurut saya perlu dilakukan investigasi. Pasalnya, keberadaan perusahaan tambang seharusnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” tutupnya. ( Tim )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sederet Isu Miring Mengenai Disnaker KSB, Inspektorat Dan APH Diminta Turun Tangan, Kapolres : Kami Akan Memanggil

Sen Apr 28 , 2025
Spread the love      Sederet Isu Miring Mengenai Disnaker KSB, Inspektorat Dan APH Diminta Turun Tangan, Kapolres : Kami Akan Memanggil Sumbawa […]