Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal  ” APATIS ”  Tentang PPS, Saat Masyarakat Pulau Sumbawa Gelar Aksi Blokade Pelabuhan Poto Tano.

Spread the love

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal  ” APATIS ”  Tentang PPS, Saat Masyarakat Pulau Sumbawa Gelar Aksi Blokade Pelabuhan Poto Tano.

Taliwang NTB – bidikankameranews.com – Ironis dan Apatis , disaat masyarakat Sumbawa Barat melakukan aksi Blokade Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat pada senin ( 26/ 05 ) guna mendesak Pemerintah Pusat mencabut Moratorium DOB Provinsi Pulau Sumbawa, justru Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat dihubungi melalui Ponsel untuk diminta berdialog dengan Kordinator Umum ( Kordum ) aksi dari Aliansi Masyarakat KSB Bersatu ponselnya tidak aktif sama sekali, hal ini menambah kekecewaan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat terhadap Gubernur NTB tersebut, hal ini dikatakan oleh Leo Ardinata Kordum Aksi kepada media.

” sangat disayangkan sekali, dimana seorang Gubernur di NTB ini saat dihubungi lewat ponsel guna berdialog atas sikap Gubernur, nyatanya ponsel Gubernur sama sekali tidak aktif terkesan Apatis alias acuh ” katanya kecewa.

Menurut Leo panggilan akrabnya, wajar saja warga Pulau Sumbawa Berontak ingin memisahkan diri dari Pulau Lombok tuk menjadi Daerah Otonomi Baru ( DOB ) sebagai Provinsi Pulau Sumbawa, karena gubernurnya APATIS sehingga Kabupaten Sumbawa Barat wajar kalau dikatakan sangat dianak tirikan oleh Pemprov NTB.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTB periode 2018–2021, Sawaluddin, yang akrab disapa Aweng, juga angkat bicara soal sikap pasif Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal terhadap perjuangan masyarakat Pulau Sumbawa membentuk provinsi sendiri.

Sebagai warga Sasak, tokoh muda, pelaku usaha, pegiat politik , eks tim pemenangan IQBAL DINDA Aweng menyayangkan sikap Gubernur yang diam dan terkesan apatis dalam menghadapi aspirasi yang telah berakar selama lebih dari dua dekade.

“Gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat. Ketika rakyat bersuara, tugas beliau bukan diam, apalagi bersikap seolah ini urusan pinggiran,” tegas Aweng, Sabtu (25/5), dalam wawancara khusus.

“Ini bukan soal elite, bukan juga soal rivalitas Lombok dan Sumbawa. Ini murni kehendak rakyat akar rumput.” mereka mengorganisir diri secara swadaya berhimpun untuk bersama sama dalam perjuangan ini , ujarnya lagi.

“Diam Itu Bukan Netral, Tapi Mengabaikan Aspirasi”

Menurut Aweng yg juga salah satu pendiri partai gerindra dan masih setia di garis perjuangan gerindra ntb , sikap Gubernur yang memilih untuk tidak berkomentar atau bersikap netral sejatinya justru menunjukkan sikap menghindar dari tanggung jawab moral dan politik.

“Kalau kepala daerah tidak bicara tentang aspirasi rakyat, lalu siapa lagi yang akan menyuarakan di tingkat pusat? Diam itu bukan netral, diam itu pembiaran,” ujar Aweng.

Ia mengingatkan bahwa perjuangan PPS sudah melewati proses panjang, sejak era gubernur Harun al rasyid hingga moratorium DOB di masa ahir kepemimpinan gubernur TGH Zainul Majdi (TGB). Berbagai kajian, syarat administratif, hingga dukungan politik daerah sudah tuntas. Sekarang tinggal pada komitmen dan keberanian melanjutkan perjuangan ke pusat.

“Pak Gubernur tinggal melanjutkan saja. Tidak perlu tandatangan baru, tidak perlu bikin tim lagi. Cukup bawa suara rakyat ke meja Presiden dan Mendagri. Itu saja. Tapi kalau no comment, itu artinya memilih bungkam atas jeritan masyarakat sendiri,” imbuhnya.

Tokoh Sasak Dukung PPS: Ini Bukan Sentimen Sektoral

Aweng menegaskan bahwa dukungannya pada PPS bukan karena keberpihakan wilayah, tapi karena panggilan hati terhadap keadilan dan pemerataan pembangunan, saya tidak mengada ada atau membuat serial drama korea , ini fakta lapangan yg saya alami selama bertahun tahun mengelilingi berbagai pelosok dan berintraksi dengan masyarakat di pulau sumbawa,

Ia menilai perjuangan masyarakat Pulau Sumbawa tidak boleh dibaca sebagai upaya memisahkan diri dari NTB secara emosional, melainkan sebagai bentuk perlawanan terhadap ketimpangan struktural.

“Saya orang Lombok, orang Sasak, tapi saya sangat mendukung PPS. Karena ini bukan isu sektarian. Ini soal kesenjangan layanan publik, soal keterjangkauan, soal pemerataan pembangunan,” jelasnya.

Ia mencontohkan bahwa banyak wilayah di Sumbawa mengalami ketertinggalan akses layanan publik dan infrastruktur karena beban administrasi dan jarak yang terlalu jauh dari pusat provinsi di Mataram.

Seruan Keras: Jangan Apatis, Gubernur Harus Bergerak

Aweng yang juga mantan Ketua DPC gerindra Lombok timur dua periode , meminta Gubernur NTB untuk berhenti bersikap dingin terhadap isu PPS. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah juga dipertaruhkan dalam momen-momen krusial seperti ini.

“Kalau rakyat sudah bergerak, lalu pemimpinnya diam, maka itu akan menjadi luka kolektif. Gubernur harus buka suara, harus ambil sikap. Tidak ada yang perlu ditakuti,” tegasnya.

Aweng menyampaikan bahwa perjuangan PPS adalah bagian dari ikhtiar demokrasi. “Ini bukan makar, ini aspirasi konstitusional. Jadi jangan anggap sepele atau alergi terhadap suara rakyat.”

Penutup: Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama

Di akhir pernyataannya, Aweng mengajak seluruh elite politik NTB, termasuk Gubernur, untuk tidak mengulang pola pengabaian yang sama seperti yang terjadi selama kepemimpinan zul rohmi . Ia berharap Lalu M. Iqbal bisa menunjukkan keberpihakan nyata pada rakyat pulau sumbawa .

“Jabatan itu amanah. Ketika rakyat bergerak dan pemimpinnya memilih bungkam, maka sejarah akan mencatatnya bukan sebagai negarawan, tapi sebagai penghianat .”

Catatan: Berita ini memberikan sudut pandang kuat dari tokoh muda Sasak , mantan tim pemenangan Iqbal Dinda yang membela aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa, sekaligus menjadi tekanan moral dan politik bagi Gubernur NTB untuk berhenti bersikap pasif dalam isu PPS. ( Red )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

BBWS NT I Pulau Sumbawa , Sambangi Dinas PUPR KSB Untuk Verifikasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi

Sel Mei 27 , 2025
Spread the love       BBWS NT I Pulau Sumbawa , Sambangi Dinas PUPR KSB Untuk Verifikasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna […]
news-1412

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

80136

80137

80138

80139

80140

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80141

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

80151

80152

80153

80154

80155

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

news-1412