Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Tambang mangan di Desa Ngali, Kecamatan Lape Sumbawa, dikelola oleh PT Ngali Sumbawa Mining dengan izin produksi yang berlaku hingga 2027. Perusahaan ini memiliki konsesi seluas 188 hektar di Kabupaten Sumbawa.
PT Ngali Sumbawa Mining memiliki izin produksi untuk batuan mangan di wilayah Sumbawa berlaku dari tahun 2011 hingga 2027.
Masyarakat Desa Lape pada umumnya menyambut baik potensi investasi tambang, asalkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, keberadaan tambang diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Kepala Teknik Tambang PT. Ngali Sumbawa Mining, Deni Ferdiansyah, ST, S.Sos, MM yang dikonfirmasi wartawan pada senin (21/07/2025) siang, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan perbaikan jalan usaha tani yang merupakan akses pertanian warga.
“Kegiatan perbaikan akses jalan usaha tani ini merupakan Program Corporete Social Responblity (CSR) PT. Ngali Sumbawa Mining di Dusun Unter Malang Kecamatan Lape Sumbawa dan merencanakan Program CSR Bantuan Sumur Bor di Desa Lape, Desa Labuhan Kuris Area Ring 1 kegiatan operasional,” ujarnya.
Menurut Deni, sebagai Bentuk kepedulian terhadap Petani dan lingkungan sekitar, PT. Ngali Sumbawa Mining selain melakukan Perbaikan akses jalan usaha tani, juga melaksanakan perbaikan dan penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu normalisasi sungai di Dusun Unter Malang juga.
“Perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Unter Malang Desa Lape Kec. Lape sepanjang 5 kilo untuk melancarkan akses petani. Kemudian perbaikan dan penataan DAS yakni normalisasi sungai akibat sedimentasi”, tegasnya.
Kedepan, sambungnya, banyak program – program CSR termasuk untuk rumah ibadah, untuk bidang pendidikan, olah raga, serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Tahun 2025 ini, perusahaannya mulai produksi dengan visi misi meningkatkan ekonomi dan PAD Sumbawa dan bertekad membangun smelter di sumbawa.
“Sekarang tahap percobaan produksi serta penyiapkan SDM karyawan yang rencananya nanti akan melakukan pengangkutan melalui jalur darat dan Pelabuhan Badas karena sejauh ini belum memenuhi kuota sambil benahi sarana dan prasarana,” paparnya.
Dengan keberadaan PT Ngali Sumbawa Mining ia berharap mampu memberikan asaz manfaat bagi masyarakat kabupaten sumbawa karena perusahaan ini berkomitmen menjalankan regulasi sesuai aturan negara. (Jim)