Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif masyarakat dalam mendukung program strategis nasional. Hal ini ditunjukkan dengan peresmian operasional Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) oleh Yayasan Ladang Amal Sentosa di Desa Nijang, Kecamatan Unter Iwes, Senin (08/09/2025).
Dapur yang diresmikan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, ini menjadi wujud nyata sinergi untuk mengakselerasi perbaikan gizi anak dan ibu dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyatakan bahwa program MBG sejalan dengan visi pembangunan daerah dan menjadi jawaban atas kondisi riil di lapangan. “Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyambut sangat baik peresmian Dapur MBG ini. Di Sumbawa sudah ada beberapa yang diresmikan, salah satunya di Kecamatan Lunyuk dan hari ini di Kecamatan Unter Iwes, Desa Nijang. Program ini didukung penuh oleh Pemerintah Daerah,” tegas Bupati Jarot.
Bupati mengapresiasi langkah Yayasan yang telah mengambil peran strategis.
“Kami menyadari di Kabupaten Sumbawa ini masih banyak anak-anak kita yang berangkat ke sekolah dalam keadaan perutnya belum terisi. Dengan adanya MBG ini, semua itu dapat teratasi. Ini adalah investasi nyata untuk masa depan generasi penerus kita,” ujarnya.
Bupati berpesan agar kualitas, mutu, dan variasi menu terjaga, serta melibatkan produk lokal UMKM Sumbawa dalam pasokan bahannya.
“Sukses untuk Dapur MBG Yayasan Ladang Amal Sentosa Desa Nijang. Kami berharap produk-produk lokal dapat dilibatkan agar UMKM kebagian rezeki.”
Bupati Jarot menambahkan, “Untuk pekerja atau yang menyajikan makanan MBG ini, kami berharap dapat menjaga kebersihan, dan semoga ini dapat menambah penghasilan bagi warga sekitar.” tandasnya.
Mewakili Ketua Yayasan Ladang Amal Sentosa, Ida Rahayu, S.Ap., menyatakan komitmennya untuk menjalankan program Presiden Prabowo Subianto ini dengan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah, kami melalui Yayasan dapat membantu melaksanakan program Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Kami akan melayani beberapa sekolah yang terdiri dari SD, SMP, TK, dan PAUD dengan target 4000 anak. Untuk tahap awal, kami akan melayani 2500 anak di sekolah wilayah Unter Iwes,” jelas Ida Rahayu.
Ida Rahayu membuka ruang untuk masukan guna kesuksesan program.
“Untuk ke depan, apa yang menjadi kritik dan saran, kami pihak Yayasan yang menangani MBG ini siap menerima dan membuka ruang seluas-luasnya untuk kebaikan dan kelancaran program MBG ini,” tukasnya.
Keberadaan dapur ini tidak hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) MBG Indonesia Timur III, Khairul Akbar, dalam pernyataannya mempertegas posisi program MBG sebagai program nasional yang memiliki dampak strategis jangka panjang. “Program Makan Bergizi Gratis ini bukan sekadar program memberikan makan, tetapi adalah program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto untuk membangun pondasi SDM Indonesia yang unggul. Fokus kami adalah pada perbaikan gizi anak-anak dan ibu, yang merupakan investasi fundamental menuju Indonesia Emas 2045. Dengan gizi yang baik sejak dini, kita sedang mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Khairul Akbar.
Ia menambahkan, “Kehadiran dapur MBG di Desa Nijang ini adalah sebuah langkah nyata dalam mendistribusikan akses gizi yang merata di wilayah Indonesia Timur. Kami berharap ini dapat memotivasi lahirnya inisiatif-inisiatif serupa, sehingga cita-cita besar Indonesia Emas dapat diraih dari desa-desa seperti Nijang ini.”
Peresmian yang dihadiri oleh unsur Forkopimca, Wakil Ketua III dan Anggota DPRD sumbawa, camat, dan kepala desa setempat ini berlangsung lancar. Keberadaan Dapur MBG Yayasan Ladang Amal Sentosa diharapkan dapat menjadi pusat penggerak dalam memperbaiki status gizi masyarakat sekaligus mendongkrak perekonomian lokal melalui pemanfaatan produk UMKM Sumbawa. (*)