
Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Kapal Polisi XXI – 2014 Ditpolairud Polda NTB melaksanakan Patroli dan Sambang di Desa Bajo Pulau Medang Kec. Lab Badas kabupaten Sumbawa sampaikan Pesan Kamtibmas bagi Masyarakat Pesisir, rabu (17/9/2025).

Kapal Polisi XXI – 2014 Ditpolairud Polda NTB ini, aktif melakukan patroli Perairan dengan menyambangi pulau – pulau dan pesisir pantai, guna menyampaikan pesan-pesan keamanan kepada masyarakat pesisir. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan dan pantai.

Komandan Kapal Polisi XXI – 2014, Aipda Metusalak Dollu, S.E bersama ABK melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat pesisir di Desa Bajo pulau Medang, Kec. Labuhan Badas – Sumbawa Besar.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB, Kombes Pol. Boyke F.S. Samola, S.I.K, MH, melalui Komandan Kapal Polisi (KP) XXI-2014 Aipda Metusalak Dollu, S.E, dalam melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan dengan kegiatan Binmas tersebut, menyampaikan kepada masyarakat nelayan dan pesisir terhadap pentingnya menjaga kebersihan pantai dan tidak membuang sampah sembarangan, ujarnya.

Selain itu, sambung Ditpolairud Polda NTB, personil juga mengajak masyarakat setempat uuntuk berperan aktif dalam pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sebagai upaya yang krusial untuk melindungi komunitas pesisir dari ancaman kejahatan.
“Personil juga melarang masyarakat menangkap ikan menggunakan bahan peledak dan alat bantu yang menjadi larangan pemerintah. Mereka juga menghimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan pada saat melaut dengan melengkapi diri menggunakan alat keselamatan”, tegas Kombes Pol. Boyke.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat pesisir setempat. Personil Kapal Polisi XXI – 2014 berhasil memberikan pesan-pesan keamanan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta meminimalisir tindakan yang melanggar hukum di wilayah pesisir. Selain itu, upaya pencegahan terhadap Tindak Pidana perdagangan orang (TPPO) menjadi fokus utama dalam pembinaan kali ini.

Sosialisasi dan penyuluhan melalui Binmas ini, juga mengingatkan masyarakat nelayan tentang pentingnya kewaspadaan saat melaut, terutama dalam menghadapi cuaca dan angin kencang yang dapat mengancam keselamatan nelayan.
Disamping itu, personil juga menghimbau agar masyarakat nelayan tidak menggunakan bahan peledak dalam menangkap ikan, mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan terhadap lingkungan dan keselamatan mereka sendiri.
Dengan kesadaran dan kerjasama dari masyarakat pesisir, diharapkan wilayah pesisir pulau Medang dan sekitarnya tetap aman, nyaman, dan lestari bagi seluruh komunitas yang menghuni serta menggantungkan hidup mereka.
Patroli dan sambang rutin seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. (*)













