Kapolsek Eko Riyono Sampaikan Syiar Kamtibmas Melalui Mimbar Jumat

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankaneranews.com – Suasana khidmat menyelimuti Masjid AR-RAHMA Olat Rarang pada pelaksanaan Sholat Jumat, 19 September 2025. Yang membuat hari itu istimewa, karena yang bertugas sebagai Khatib bukanlah ustaz biasa, melainkan Kapolsek Labuhan Badas, IPTU Eko Riyono, S.H., M.Si.

Dalam khutbahnya, IPTU Eko menyampaikan pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.

Apa yang disampaikan Kapolsek Eko merupakan integrasi antara ajaran agama dengan konsep menjaga keamanan. Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas iman dan taqwa serta perbaikan diri dengan meninggalkan perbuatan terlarang adalah fondasi utama menciptakan masyarakat yang aman dan tenteram.

“Islam adalah Rahmatan Lil’alamin, rahmat bagi seluruh alam. Maka, kehadiran seorang muslim di tengah masyarakat harus mewujudkan kedamaian, keselamatan, dan rasa aman, bukan justru sebaliknya,” tegas IPTU Eko Riyono di hadapan para jamaah yang hadir.

Dikatakan Kapolsek, seorang muslim sejati harus anti terhadap kekerasan, pantang berbuat kedzaliman, tidak membenci karena perbedaan, dan pantang mencari-cari kesalahan orang lain untuk fitnah atau ghibah.

Selain itu, Kapolsek juga secara khusus menyoroti bahaya menyebarkan berita hoax di era digital. “Menyebarkan berita yang tidak benar atau hoax bukanlah ajaran Islam. Itu adalah perbuatan yang dapat memecah belah persatuan, menimbulkan rasa tidak aman, dan merusak kedamaian yang kita bangun,” imbuhnya. Pesan ini relevan mengingat maraknya informasi palsu yang dapat memicu konflik di tingkat grassroots.

Kapolsek Eko mengajak setiap jamaah untuk menjadi agen perdamaian dimulai dari lingkungan terkecil.
“Jadikan diri kita sebagai muslim yang membawa misi kedamaian dan keselamatan bagi keluarga, saudara, dan lingkungan sekitar. Hiduplah sesuai tuntunan agama,” ajaknya.

Ia meyakini jika nilai-nilai ini dipegang teguh, Kabupaten Sumbawa akan menjadi wilayah yang indah, aman, dan damai, merefleksikan konsep “Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur, negeri yang baik dan mendapat ampunan Allah”, ujarnya.

Dikatakan Kapolsek, pendekatan pre-emtif melalui agama adalah kunci menciptakan kamtibmas yang berkelanjutan.
“Pendekatan keamanan tidak hanya dengan penegakan hukum, tetapi yang utama adalah dengan membangun kesadaran kolektif masyarakat dari hati ke hati. Agama adalah pondasi yang paling kuat,” pungkas IPTU Eko Riyono.

Melalui mimbar Jum’at, upaya yang dilakukan Kapolsek Labuhan Badas ini bukan sekadar ceremonial, melainkan sebuah terobosan dalam membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat melalui pendekatan spiritual, menuju Sumbawa yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. (*)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Resmi Diluncurkan, SIGNAL Corporate Permudah Pengurusan Pajak Kendaraan Perusahaan

Jum Sep 19 , 2025
Spread the love       Jakarta, bidikankameranews.com – Samsat Digital Nasional (SIGNAL) sebagai aplikasi unggulan Pembina Samsat Tingkat Nasional resmi meluncurkan inovasi […]