Sumbawa, bidikankameranews. com –
PORKAB Cabang Olah Raga Sepak Takraw kabupaten Sumbawa tahun 2021 resmi ditutup, senin (4 /10) oleh Ketua KONI Sumbawa, Syamsul Fikri. AR SAg MSi Didampingi oleh Sekretaris Umum PSTI Provinsi Nusa Tenggara Barat Masusung SE, dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa Drs. Mohamad Ansori.
Dalam suasana meriah dan Haru, Ketua Panitia Pelaksana A. Hamid S.SN menyampaikan para Juara Sepak Takraw adalah dari 8 Besar yang masuk dalam babak Final.
Adapun yang menjadi juaranya adalah PS Rhee sebagai Juara I merebut medali emas, Juara II PS Maronge mendapatkan Medali Perak, Juara III diraih PS Plampang mendapatkan medali Perunggu dan Juara IV didapat oleh PS Utan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa melalui Wakil Ketua I Drs. Mohamad Ansori menyampaikan selamat kepada para Juara dan bagi yang belum juara tetap Semangat berlatih dan kesempatan tahun yang akan datang lebih berprestasi lagi.
“Selamat kepada PS Rhee sebagai Juara I, tadi kami menyaksikan langsung perjuangan yang begitu hebat. Talenta Juara ini harus dapat dipertahankan sampai dengan pergelaran Porprov Tahun depan dan juga laga lainnya tingkat Nasional, internasional dan bahkan Dunia Ujarnya’, diikuti Applaus dari hadirin.
Demikian juga kepada yang juara II, III dan IV, selamat juga kami sampaikan, semuanya masih berpeluang untuk diikutkan dalam Porprov tahun 2022 karena berdasarkan informasi akan ada 24 Atlit yang dipersiapkan untuk Porprov NTB. Training Center yang dilakukan oleh Cabor akan menjadi barometer dalam keikutsertaan atlit.
“Untuk mendukung semarak dan pengembangan prestasi Atlit, harus sering – sering dilaksanakan event Turnamen, bisa saja akan ada Syamsul Fikri Cup, Ansori Cup, PS Cup.
“Saya tidak menjanjikan tapi ini tergantung kesiapan Panitia dan pengurus PSTI Kabupaten Sumbawa. Saya siap mensupport”, terang Ansori yang juga kandidat Pengurus PSTI mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Sumbawa Syamsul Fikri sampaikan motivasi kepada para atlet sepak takraw agar memiliki mental yang kuat sehingga dapat menjadi juara pada ajang Porprov, PON bahkan Asean game.
“Kami sepakat dengan pandangan Waka I DPRD bahwa untuk memajukan Olah raga harus banyak event turnament, hal ini untuk memacu Semangat dan adrenalin atlit. Saya menginstruksikan Binpres untuk melihat talenta Atlit. Bimbingan teknis, Kita arahkan untuk cari Atlit yang potensial. Disini ada yang pernah ikut PON, kami harapkan dapat menurunkan ilmu karena kami melihat emosi Atlit saat tanding belum terkendali. Itulah tugas dari coach. Tadi Utan sudah menang dibabak pertama dan Plampang kalah, namun PS Utan terlena akhirnya Plampang mampu mengejar kekalahan dan menang meraih Perunggu”, paparnya.
Fikri mengingatkan bahwa Atlit asal Sumbawa tidak boleh bermental krupuk. Saya pernah juara meski mendapat cedera rahang saat itu, Atlit Sumbawa harus kuat mentalnya. Jadilah atlit yang profesional. Koni sudah menganggarkan hadiah untuk pemenang di PON. Ini bukan masalah nilai uang, tapi keringat memperjuangkan Nama Sumbawa itu mahal harganya”, pungkas Fikri. (Ma’ruf SP)