ASOSIASI POKDARWIS KSB TERBENTUK, Maryunani Apyanto Terpilih .
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Delapan Belas Tahun Kabupaten Sumbawa Barat menjadi Kabupaten Definitif, akhirnya ASOSIASI POKDARWIS KABUPATEN SUMBAWA BARAT ( APKSB) terbentuk secara Aklamasi pada senin 10/01 yang dibuka oleh Kepala Dinas Parawisata IB Sumbawanto
Pembentukan Asosiasi ini dilaksanakan di Aula Pertemuan Disparpora KSB dengan dihadiri perwakilan Pokdarwis Se_Kabupaten Sumbawa Barat diantaranya Pokdarwis Intan Bulaeng, Pokdarwis Tonyong Bulaeng, Pokdarwis Sagegar Balat, Pokdarwis Ras Taliank Kawa Pisak Poto Batu, Pokdarwis Ai Bua, Pijdarwis Datu Seran, Pokdarwis Batu Tilam, Pokdarwis Gili Baban, Pokdarwis Buin Banyu, Pokdarwis Risma Pola Mata, Pokdarwis Papoya, dan Pokdarwis Gelumpang, dua diantaranya mewakili yaitu Pokdarwis Mantun dan Pokdarwis Olat Share
Yudha selalu ketua terpilih secara Aklamasi menuturkan perjalanan pembentukan ini sudah melalui pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Pokdarwis yang ada. Sehingga pada akhirnya terbentuklah pada hari ini.
Diakui oleh Yudha, pembentukan ini memang terkesan sederhana dan dipercepat mengingat kebutuhan dan situasi pandemi saat ini. Namun demikian, Yudha menegaskan bahwa ini sebagai promotor untuk mengawali berdirinya Asosiasi Pokdarwis. Ia juga menekankan partisipasi lebih luas akan didorong dalam proses pemilihan pengurus asosiasi ke depan dan diatur lebih rinci lagi.
Pada kesempatan ini pula, Pimpinan Asosiasi Pokdarwis Sumbawa Barat terpilih , Marynanni Apyanto dari Pokdarwis Intan Bulaeng Desa Kertassari sebagai Ketua, Edi Chandra Gunawan utusan Pokdarwis tonyong bulaen Sebagai Sekretaris dan Mursalin Hamid dari Pokdarwis Batu Tilam Sakit sebagai Bendahara priode 2022 – 2025 sementara untuk kompisisi Pengurus lainnya akan dibentuk kemudian oleh pimpinan yang terpilih hari ini.
Yudha Saat dimintai keterangan pasca terpilih, menegaskan bahwa wadah yang terbentuk saat ini menjadi rumah bersama bagi seluruh Pokdarwis yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat . “Harapannya ke depan ini bisa menjadi rumah kita bersama, teman-teman Pokdarwis,” tegasnya.
Yudha menambahkan, diinisiasinya pembentukan lembaga ini karena ia menilai bahwa Pokdarwis yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat belum mamou berbuat banyak dalam mengelola obyek wisata yang ada di desa masing-masing, disebabkan karena kurangnya pemahaman dam lembaga mitra. juga diharapkan agar Pokdarwis punya “Bapak” atau mitra strategis dalam kerja-kerjanya ke depan. Baik itu Dinas yang menangani Desa maupun yang membidangi Pariwisata dari tingkat paling bawah sampai ke Pusat (Kementerian). “Teman-teman Pokdarwis minimal ada orang tuanya,” harapnya.
Disinggung apa yang memotivasinya menginisiasi keberadaan wadah yang Ia pimpin sekarang, D’Yudha menerangkan bahwa Sumberdaya Alam yang dimiliki KSB sungguh amat luar biasa, namun belum mampu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik secara Sustainable yaitu dalam konteks Pariwisata, itu disebabkan karena masih kurangnya kapasitas Sumberdaya manusia tentang kepariwisataan, dan yang menjadi kendala pembangunan Pariwisata KSB adalah tidak adanya lembaga kepariwisataan di daerah ini, yang akan bersinergi, berkolaborasi dan membantu pemerintah dalam pembangunan Pariwisata daerah.
“Kita bisa membangun pariwisata KSB yang lebih variatif, lebih inovatif, dan dapat bersaing secara sehat dengan daerah-daerah lain, dengan cara peningkatan kapasitas SDM pokdarwis di desa dan pembentukan dan penguatan kelembagaan pariwisata daerah yang akan berkolaborasi, berinovasi dan penggerak” pungkasnya.
Kadispora KSB IB Sumbawanto dalam sambutan pembukanya mengatakan hadirnya Asosiasi Pokdarwis KSB ini untuk lebih banyak berbuat dalam membangun parawisata KSB, sehingga program kerjanya yang jelas dan terukur, ” saat ini Program pokdarwis sudah cukup bagus dan mampu menyumbangkan Pendapatan Daerah Yang bisa mendatangkan PAD yaitu ada 3 pokdarwis yg mendatangkan PAD Pokdarwis balat, kertasari dan lebo ” kata Sumbawanto
Adanya Asosiasi bisa mendongkrak bagi kemajuan wisata karena Pokdarwis ujung tombak majunya wisata daerah ( edi)