“Awas..!”, Dalam Sehari, 15 Orang Warga Taliwang Di Serang Gigitan “Anjing Gila”
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Dalam sehari terdapat 15 orang warga di kecamatan Taliwang – KSB mengalami luka serangan gigitan “Anjing Gila” pada Selasa, 29 Maret 2022. 15 Orang Warga tersebut terdiri atas warga Kelurahan Sampir (5 kasus), Tamekan (1 kasus), Kelurahan Dalam (2 kasus), kelurahan Menala (4 kasus), kelurahan Kuang (1 kasus), desa Seloto (1 kasus), desa Kertasari (1 kasus).
Akan tetapi pada pekan sebelumnya, kasus yang sama juga menimpa 2 orang warga diwilayah kecamatan Brang Rea, Ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Barat H Tuwuh SAp melalui Sekdis, Hj Erna Idawati kepada Wartawan, Rabu (30/03/2022).
Lebih lanjut Hj Erna Idawati menuturkan, terhadap belasan kasus yang terjadi diwilayah kecamatan Taliwang, langsung ditangani oleh petugas kesehatan di Puskesmas Taliwang dengan memberikan suntikan vaksin Anti Rabies (VAR), peredah nyeri.
“Terhadap belasan korban gigitan anjing gila yang telah di tangani petugas kesehatan di puskesmas Taliwang, saat ini oleh petugas surveilans terus melakukan pemantauan, untuk melihat ada tidaknya gejala atau infeksi,” ujar Hj Erna Idawati.
Dari belasan kasus gigitan anjing yang menimpa warga di kecamatan Taliwang, sebagian pasien mengalami luka bagian tangan, wajah, kaki, dengan kondisi luka serius hingga harus di jahit.
Terhadap korban/pasien (gigitan anjing gila) dengan golongan usia yang bervariasi, dari usia anak anak, dewasa hingga lansia.
“Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan dalam bentuk keluhan terkait pasien korban gigitan anjing gila,” sebut Hj Erna Idawati.
Akan tetapi petugas dari Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, pada Rabu, 30 Maret 2022 langsung turun ke masyarakat dan sekolah – sekolah guna melakukan penyuluhan terkait kasus serangan anjing gila.
Lebih jauh disinggung Hj Erna Idawati mengaku, prihatin sekaligus heran lantaran untuk kasus seperti ini baru kali ini terjadi di KSB umumnya dan di Taliwang khususnya, dan menjadi trending di dunia Maya.
“Bayangkan dalam sehari, 15 orang warga di kecamatan Taliwang di gigit anjing gila, itu pun dilokasi terpisah,” ujar Hj Erna Idawati.
Rata rata dari pengakuan pasien ke petugas, mereka seketika diserang oleh anjing gila, tak terkecuali korban sebelumnya hanya asyik duduk duduk langsung di serang gigitan anjing.
Kendati demikian, Hj Erna demikian akrab pejabat ini disapa, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik ketika hal yang sama menimpa warga, melainkan harus disertai dengan tindakan atau gerak cepat dengan membawa korban atau pasien ke layanan kesehatan terdekat (Puskesmas) untuk dilakukan tindakan pertama guna mencegah infeksi rabies.
Meskipun, pihaknya belum bisa menyimpulkan pasien diserang Anjing Rabies, dikarenakan itu merupakan ranah dari OPD terkait yakni Dinas Pertanian & Peternakan KSB untuk menjawab hal itu, terang Hj Erna.
Namun untuk menyikapi kegelisahan masyarakat akibat serangan gigitan anjing gila, diakui Hj Erna bahwa rapat terkait telah dibahas dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten III Setda KSB.
“Untuk lebih jelasnya, rekan rekan media bisa mengkonfirmasi ke pihak terkait, berkenaan kapasitas Dinas Kesehatan (Dikes) KSB dalam hal ini lebih ke penanganan kesehatan manusia nya,” pungkas Hj Erna, kemarin.(Edi)