MXGP Samota, KSB Dapat Apa
-Organda NTB : ” Sukseskan MXGP ” Tanpa Suttele Bus
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Pagelaran Akbar Internasional MXGP Samota di Kabupaten Sumbawa yang akan digelar pada tanggal 24-26 Juni 2022 ini, tentunya diharapkan akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama bagi pelaku UMKM maupun Destinasi wisata, akan tetapi keberhasilan itu tentunya diharapkan adanya campur tangan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten bersama penyelenggara untuk dapat mensupport beberapa unit Transportasi berupa Suttel Bus guna menunjang transportasi efisien bagi para penonton dan akan berdampak kepada peningkatan arus wisatawan, dengan menempatkan di masing-masing masing kabupaten penyanggah.
Kenyamanan dan keselamatan penonton MXGP yang datang dari luar daerah dengan menyiapkan MODA TRANSPORTASI nyaman merupakan sebagai penunjang suksesnya MXGP Samota, menjawab harapan tersebut
Organda NTB tentunya melihat pererbedaan kegiatan kegiatan MotoGP dengan MXGP masalah infrastruktur wilayah yang sangat berbeda, namun posisi Organda tetap menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan karena Organda mitra dari dinas perhubungan, namun dalam hal ini tentunya kegiatan MXGP ini tidak seperti kegiatan MotoGP Mandalika,
” MotoGP itu kebutuhan kendaraan unit baik dari yang kecil maupun besar, kebutuhannya hampir 600 unit, sementara di MXGP Samota ini penontonnya diprediksi 80 persen dari lokal dan sisanya dari luar, sehingga kebutuhan -kebutuhan transpirtasi yang dari luar itu disediakan oleh penyelenggara, bisa saja penyelenggara bermitra langsung dengan pemerintah setempat “, hal ini dikatakan oleh Junaidi Kasum selaku Ketua DPD organda NTB kepada media pada selasa, ( 16/05 ) melalui jaringan seluler.
Menurut Junaidi Kasum pada intinya kalau secara mitra kerja tetap berkolaborasi dengan dinas perhubungan baik itu dikabupaten maupun Provinsi, ” kalau ada keluhan teman-teman terkait tentang kendaraan, tentunya Organda akan memberikan penjelasan bahwa MXGP dengan MotoGP itu sangat berbeda ” kata Junaidia Kasum
Tetkait adanya usulan Pemda di Pulau Sumbawa terkait permintaan 50 unit Suttele Bus sebagai support Pemprov NTB agar suksesnya penyelenggaraan MXGP yang akan berimbas kepada peningkatan UMKM dan IKM pada daerah penyanggah, kata Junaidi Kasum memang kondisi saat ini sangat dilematis kalau dibandingkan dengan pwnyelenggaraan MOTOGP karena ada intervensi dari Kementerian, sedangkan MXGP ini murni anngaran dari Penyelenggara Pemda yang bersangkutan, persoalan hari ini lanjut Junaidi adalah kalau terjadi apa-apa kepada siapa Organda meminta biayanya, makanya Organda Colingdown, kalau memang penyelenggara itu membutuhkan kendaraan, maka Organda siap menyediakan, kan itu persolannya.
Namun akan tetapi kalau tidak, lanjutnya mungkin menurut mereka nanti bisa pemerintah setempat memberikan bantuan berupa pengadaan unit kendaraan untuk transporrtasi pengunjung MXGP, terkait tentang perkembangan bahwa ada kesediaan unit Suttele Bus untuk pulau Lombok 50 unit dan Pulau Sumbawa 50 unit, pada saat rapat terakhir di Dinas Perhubungan Provinsi NTB, itu disebutkan bahwa Suplay Suttel Bus dari Pemprov NTB itu tidak ada, namun sekarang bisa saja agen Bus-bus itu menyiapkan kendaraan sewa sesuai dengan penawarannya, itu perkembangan yang terjadi hari ini, ” pada intinya selaku Organda tetap mensupport kegiatan MXGP ini, dengan apa yang menjadi harapan kita semua sukses MXGP untuk menjawab Sumbawa dapat Untung, KSB, DOMPU, BIMA dan Kota Bima dapat apa, karena gubernur NTB telah memberikan kesempatan kepada seluruh pelaku UMKM, sehingga kami di Provinsi tidak perlu reaktif guna memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal baik itu organda kabupaten, pelaku UMKM, untuk berperan aktif guna menangkap peluang yang ada ” kata Junaidi Kasum menutup pembicaraan