Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Pilkada Serentak 2020 ini adalah sejarah baru bagi Kabupaten Sumbawa Barat . Satu-satunya Kabupaten/Kota di NTB yang melaksanakan Pilkada Serentak dengan satu pasangan calon. Tentunya, ini menjadi tantangan bagi KPU, dan KPU dituntut untuk menyiapkan strategi baru untuk mengajak masyarakat berbondong-bondong menuju bilik suara 9 Desember nanti, hal ini dikatakan Denny Saputra SPd, Ketua KPU KSB, kepada awak media, Kamis, (24/9) usai penarikan nomor undian paslon
Bagaimana tidak, kata Deny, sebab selama ini masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat telah terbiasa dengan banyak pasangan calon, tiba-tiba pada Pilkada tahun 2020 ini hanya ada satu pasangan calon saja. Mau tidak mau, maka di surat suara Pilkada KSB 2020, hanya akan ada satu gambar pasangan calon saja.
“Karena hanya ada satu pasangan calon, maka di surat suara akan ada 2 kolom, yaitu kolom bergambar paslon dan sebuah kolom kosong. Setelah diundi, hari ini kami tetapkan, kolom kosong berada di posisi sebelah kiri surat suara, atau kiri pemilih. Sedangkan gambar paslon H Firin-Fud berada di posisi sebelah kanan surat suara, atau kanan pemilih,” tutur Denny.
Untuk proses kampanye dan sosialisasi pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat, lanjut Denny, pihaknya berharap dukungan dari Pemerintah Daerah, Partai Politik, dan Bawaslu terkait hal itu. Apalagi, katanya, Pilkada tahun ini digelar dalam situasi pandemi Covid-19.
“Masyarakat mesti dicerahkan dalam proses demokrasi ini, apalagi Paslon Tunggal di KSB ini baru kejadian. Protokol kesehatan juga harus mesti kita patuhi. Kami di KPU selalu menerapkan protokol kesehatan pada semua tahapan, demikian juga yang lain,’ kata Deny usai ( edi)