Management PT amman Mineral Nusa Tenggara melalui Departemen Parawisata mengadakan Diskusi dengan Dinas Parawisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumbawa Barat dalam meningkatkan Potensi Parawisata di Bumi Pariri Lema Bariri ini
Kepala Dispora I BG Sumbawanto memberikan pemaparan bahwa dimana daerah ada tambang pasti potensi wisatanya bagus, namun didalam pengelolaannya belum maksimal.
Dalam Diskusi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ini kata Sumbawanto yang digelar di aula dinas Parawisata pemuda dan olah raga , pada kamis ( 02/10 ), semenjak adanya virus covid-19 , pada dasarnya pihak Dinas Parawisata tidak tinggal diam namun selalu berupaya tetap produktif dengan mengacu pada standar protokol kesehatan, ” dari hasil survey , salah satu kendala parawisata di KSB adalah terbatasnya SDM, atas dasar tersebut dinas parawisata mengadakan pelatihan bagaimana rumah masyarakat dijadikan home stay, dan ini sudah berjalan dibeberapa desa ” kata Sumbawanto
Saat ini kata Sumbawanto, bahwa dinas Parawisata sudah melepas 43 orang yang sudah mempunyai basic sertifikasi untuk pengelolaan home stay yang dilakukan melalui dana desa, karena peran desa dalam mengalokasikan anggarannya sudah mulai komit, selain itu ada juga destinas paralayang yang saat ini suda ada 35 pilot paralayang yang mempunyai sertifikasi kelas B, cuma yang menjadi kendalanya adalah minimnya parasut .
Sementara kemajuan akan parawisata di KSB merupakan program utama yang terus digenjot, namun ini semua itu terkendala oleh SDA, sementara ASOSIASI ATAU MASYARAKAT yang berbisnis di Parawisata masih berkurang, untuk itu Dinas Parawisata berharap dengan adanya PT AMNT bisa menginisiasi agar parawisata di KSB bisa maju dan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
” saya meminta kepada PT AMNT agar bisa menginisasi para gaet untuk memiliki sertifikat berlisensi, kehadiran tamu atau travel agent , para gaet harus mempunyai persyaratan berlisensi agar bisa diajak kerja sama dalam memajukan parawisata di KSB ” jelas Sumbawanto
Dilain pihak kata Sumbawanto, bahwa Komonitas para investor oleh pihak ketiga juga terkendala masalah tanah atas kepemilikan, ” wisata ksb belum ada sentuhan namun alamnya masih murni, yang paling penting bagaimana kita berdaya masyarakat akan peduli dengan parawisata ” jelasnya
Sementara Ahdiaf Amiril Bagian Pengembangan Parawisata Comdev PT AMNT dalam pemaparannya menyampaikan bahwa sektor pariwisata memiliki peran yang penting sebagai motor penggerak atau daya ungkit terhadap perekonomian baik secara nasional bahkan sampai kepada tingkat daerah dan masyarakat.
Dia mengatakan dukungan PT AMNT terhadap pengembangan ekonomi di sektor kepariwisataan diantaranya adalah dengan pengembangan sumber daya manusia terhadap pelaku industri dan pengelola pariwisata melalui, kegiatan pelatihan, bimbingan teknis serta pendampingan terhadap para pelaku yang bergerak pada bidang industri pariwisata.
“Para peserta pelatihan yang ikut pada kegiatan ini dituntut untuk memiliki komitmen dan kemauan yang kuat untuk bersinergi dengan semua pihak untuk bersama-sama membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada di wilayahnya masing-masing, dengan mendukung program peningkatan kapasitas masyarakat ,” ungkap Amiril
Amiril juga mengatakan kasus virus corona atau covid-19 kembali mengalami peningkatan namun tidak signifikan
“wabah covid-19 ini berdampak sangat luar biasa dan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara maupun terhadap ekonomi masyarakat. untuk itu sektor pariwisata sebagai penopang perekonomian kita juga ikut terdampak. Akibat daripada itu PT AMNT siap melaksanakan program dan kegiatan peningkatan sumber daya manusia sektor pariwisata dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam bidang tata kelola destinasi wisata di Kabupaten Sumbawa Barat ,” ujarnya.
Amiril berharap dalam diskusi ini dapat menghasilkan ide, gagasan inovatif guna memajukan pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat
“ diskusi ini berinteraksi dengan tukar menukar pengalaman dan informasi tentang kepariwisataan yang ada di wilayahnya dengan sesuatu yang baru untuk memajukan kepariwisataan di Kabupaten Sumbawa barat ” pesannya.
Turut Hadir dalam diskusi ini, Kadisparpora, Sekdis, para kabid dan seksi ( edi)