Drs H Muhlis : Dikbud KSB  Siapkan Belajar Tatap Muka Kecamatan Poto Tano & Sekongkang

Spread the love

 

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

Menyusul Kecamatan yang lebih dulu melaksanakan kegiatan belajar langsung di sekolah, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat tengah mempersiapkan pelaksanaan sistem pendidikan Belajar Tatap Muka (Langsung) di sekolah.

Sebagaimana di ungkapkan Kepala Dinas Dikbud KSB, Drs H Mukhlis MM kepada media ini, menyebutkan kegiatan belajar tatap muka untuk dua kecamatan Sekongkang dan Poto Tano di jadwalkan pada tanggal 9 November 2020.

Sistem belajar tatap muka di sekolah, kata Drs H Mukhlis MM saat ini tengah di persiapkan setelah melalui pertimbangan dan telah memenuhi tiga persyaratan antara lain : dua kecamatan di maksud telah memenuhi zona hijau, sekolah di wilayah tersebut telah melalui daftar periksa dan dinyatakan siap, memenuhi syarat sesuai SOP yang ada, telah ada pernyataan (Persetujuan, Red) dari orang tua siswa.

Karena telah memenuhi tiga ketentuan atau syarat dimaksud, oleh Dinas Dikbud KSB memutuskan merekomendasikan sekolah mulai dari pendidikan SD dan SMP diwilayah Kecamatan Sekongkang dan Poto Tano segera melakukan kegiatan belajar Tatap Muka.

“Alhamdulillah, dua kecamatan tersebut saat ini tengah mempersiapkan diri termasuk SOP disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan, itu yang kita tekankan,” ujarnya.

Adapun tekhnis belajar di kelas, sambung Drs H Mukhlis MM menambahkan, kegiatan belajar di kelas berlangsung selama empat jam, dengan jumlah siswa maksimal 50 persen dari jumlah normal, maka total siswa belajar dalam satu ruang kelas kurang lebih 18 orang perkelas, dan harus di bagi dua.

Itu dilakukan semata mata untuk mencegah potensi Penularan Virus Corona yang saat masih mewabah baik secara nasional maupun di tingkat kabupaten Sumbawa Barat.

Bahkan orang tua siswa, kata H Mukhlis demikin akrab Mantan Asisten 1 Setda KSB ini disapa, nampak antusias menantikan tanggal 9 November 2020 mendatang, mengingat aktifitas belajar di sekolah terbilang cukup lama terhenti pasca wabah Covid-19 muncul di KSB.

“Maka tidak heran para orang tua di kecamatan Sekongkang dan Poto Tano sangat antusias anak anaknya belajar di sekolah,” ujar.

Berbeda dengan Kecamatan Brang Ene, beberapa waktu lalu sempat terhenti selama 14 hari pasca muncul kasus virus Corona diwilayah tersebut. Di akhir bulan Oktober 2020 kegiatan kembali di lanjutkan, sedangkan untuk Kecamatan Jereweh kegiatan tetap berjalan lantaran pasien kasus Covid-19 berada di Pulau Lombok bukan di Jereweh.

“Hanya beridentitas penduduk dari Kecamatan Jereweh – KSB, sehingga tidak mempengaruhi kegiatan belajar di wilayah setempat,” beber H Mukhlis, saat dijumpai di ruang kerja nya.

Demikian pula untuk Kecamatan Sekongkang dan Poto Tano nantinya, jika ditemukan ada kasus pastinya Aktifitas belajar tatap muka akan dihentikan sementara sampai 14 hari, begitu pasien sembuh dan zona hijau maka aktifitas bisa dilanjutkan di sekolah.

Berbeda dengan kecamatan lainnya diwilayah KSB, sama sekali belum memperoleh rekomendasi belajar langsung melainkan masih menerapkan Belajar Dari Rumah (BDR), menurut H Mukhlis, hal itu tidak bisa di paksakan tetapi harus memenuhi tiga syarat.

“Kalau masih Zona Merah atau Orange, kita tidak berani merekomendasikan,” terang H Mukhlis. Tak dipungkiri, ada banyak sekolah diwilayah Kecamatan Taliwang yang mengajukan belajar langsung, akan tetapi hal itu belum bisa di realisasikan karena pertimbangan tiga syarat di maksud belum bisa di penuhi.

Karenanya, Ia menghimbau sekolah untuk Bersabar sampai situasi benar benar kembali normal. “Belajar langsung tidak bisa di paksakan jika keadaan belum normal karena ini menyangkut kesehatan anak anak didik,” imbuhnya.(red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

DPD JOIN KSB : Terimakasih, Proses Hukum Terhadap Pelecehan Wartawan Berjalan Baik.

Jum Nov 6 , 2020
Spread the love      Sumbawa Barat,  bidikankameranews.com Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Online Indonesia ( JOIN)  Kabupaten Sumbawa Barat sangat mengapresiasi APH  terkait […]