Pembina : Wisata Danau Lebo Menggunakan Metode Pembangunan Parawisata Berbasis Masyarakat

Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Sumbawa barat,  bidikankameranews.com

Pariwisata berbasis kearifan lokal adalah adalah wisata alam yang mempunyai nilai edukasi yang  merupakan salah satu bentuk yang dikembangkan dalam sistim ekowisata Keraifan Lokal Danau Lebo Taliwang  ,

” Kedalaman penghayatan masyarakat tradisional terhadap prinsip konservasi alam tercermin dalam sistem budaya dan sosial yang memiliki rasa hormat terhadap alam di kawasan danau lebo ” kata Edi Chandra pembina Pokdarwis dan UMKM Pakirum Mandiri.

Menurutnya, Pembangunan parawisata berbasis kearifan lokal   yang kuat dan berkelanjutan dapat dijadikan sebagai suatu kolaborasi yang efektif antara pemanfaatan sumber daya yang ada, masyarakat, serta pemerintah yang dapat dilakukan salah satunya dengan mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan atau Ekowisata Alam

” Keaslian alam dengan menghargai keindahan alam termasuk kebudayaan lokal dan mempromosikan konservasi, dapat memberikan keuntungan sosial dan ekonomi bagi penduduk lokal. Konsep ekowisata atau ecotourism muncul sebagai akibat meningkatnya jumlah pengunjung tempat wisata alam bernuansa kearifan lokal dengan tidak mengurangi keasrian dari tempat-tempat wisata tersebut, sehingga tidak  timbul kejenuhan dari para wisatawan karena wisata yang ditawarkan merupakan wisata buatan manusia ” katanya

Ekowisata menjadi sebuah konsep yang menarik bagi para wisatawan karena menawarkan kegiatan wisata yang tidak biasa, sebab diikuti dengan kegiatan-kegiatan konservasi dan juga pemberdayaan masyarakat lokal. Ekowisata sebenarnya lahir dari konsep pariwisata berkelanjutan yang tumbuh dari kesadaran manusia bahwa alam mempunyai batas-batas untuk dimanfaatkan maupun di eksplorasi.

Untuk itu, dalam meningkatkan ekonomi aspek pariwisata ini, sudah saatnya masyarakat dan pemerintah melakukan kerjasama yang baik dan berkelanjutan. Hal ini masyarakat dapat dijadikan partnership oleh pemerintah dalam menjalankan aspek manajemen. Dengan menjalankan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat, tentunya sepirit yang dikembangkan tidak merusak kearifan lokal.

Lanjut Edi, Adanya eko wisata kearifan lokal dalam sistem pengelolaan, hal ini dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dengan melahirkan UMKM-UMKM baru. Sehingga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi dan status sosial masyarakat sehingga berdampak baik terhadap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dengan tidak merusak kearifan lokal dan sumber daya alam

 

Pariwisata berbasis masyarakat menuntut koordinasi dan kerja sama serta peran yang berimbang antara berbagai unsur stakeholder termasuk pemerintah, swasta dan masyarakat.

” Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengembangakan pariwisata berbasis masyarakat adalah pendekatan partisipatif aktif masyarakat ” jelas edi

Pendekatan ini untuk mendorong terbentuknya kemitraan diantara pihak stakeholder terkait tersebut. Selain itu, pengembangan pariwisata berbasis masyarakat diarahkan untuk mengurangi tekanan terhadap obyek dan daya tarik wisata sehingga pembangunan pariwisata dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini masyarakat setempat harus disadarkan atas potensi yang dimiliki sehingga mereka mempunyai rasa ikut memiliki (sense of belonging) terhadap aneka sumber daya alam dan budaya sebagai aset pembangunan pariwisata.

Pariwisata harus berangkat dari kesadaran nilai-nilai kebutuhan, inisiatif dan peluang masyarakat lokal. Konsep pariwisata berbasis masyarakat menjadi harapan bersama

” Keterlibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Wisata Pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan menjadi faktor penting keberhasilan sebuah program ” urai Edi

Partisipasi masyarakat bertujuan untuk melibatkan kepentingan rakyat, dan dalam prosesnya melibatkan rakyat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan dan cara harus dipandang sebagai satu kesatuan. Suatu tujuan untuk kepentingan rakyat, namun bila dalam perumusannya tanpa melibatkan masyarakat, maka akan sangat sulit berpihak kepada rakyat. Maka partisipasi ini harus melibatkan semua unsur dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi.

” Partisipasi masyarakat juga sangat berkaitan erat dengan pengelolaan potensi pariwisata berbasis masyarakat ” tutup edi


Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah Tangkap Pengecer Penyalur Pupuk Bersubsidi

Rab Jan 20 , 2021
Spread the love        Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah Tangkap Pengecer Penyalur Pupuk Bersubsidi   Praya, Lombok tengah bidikankameranews.com – Unit […]