Sumbawa Barat, bidikankamera.com
Pasca dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sumbawa Barat priode 2021-2026 pada 26 Pebruari 2021 oleh Gubernur Nusa tenggara Barat, Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin MM dalam pidato pertamanya pada Rapat Paripurna Istimewa dihadapan Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD pada Selasa ( 02/03 ) merumuskan Pembangunan tujuh isu strategis yang menjadi skala prioritas pemerintahannya yaitu 1) kemiskinan, 2) kualitas dan daya saing sumber daya manusia, 3) pengangguran terbuka, 4) tata kelola pemerintahan daerah, 5) kemandirian pangan, 6) peningkatan pengelolaan destinasi pariwisata, 7) pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Ketujuh aspek tersebut menjadi tantangan pembangunan daerah periode 2021-2026 yang akan datang.
Menjawab tantangan tersebut kata Bupati yang terpilih dipriode kedua ini, memilki visi yaitu: “terwujudnya ksb baik berlandaskan gotong royong”, dengan misi:
- Ksb baik dalam akhlak dan daya saing sumber daya manusianya
- Ksb baik dalam kemandirian sosial masyarakat
- Ksb baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
- Ksb baik dalam kemandirian pangan
- Ksb baik dalam kemandirian ekonomi
- Ksb baik dalam kemantapan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan hidup
Visi misi tersebut, akan dijalankan dalam sepuluh agenda kebijakan prioritas yaitu 1) penanggulangan kemiskinan, 2) peningkatan kualitas hidup dan daya saing sumberdaya manusia, 3) peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan, 4) peningkatan daya saing UMKM dan IKM daerah, 5) peningkatan kesempatan kerja, 6) peningkatan pengelolaan kawasan destinasi unggulan daerah, 7) melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar, 8) peningkatan pengelolaan lingkungan hidup bersih dan sehat serta tuntas sanitasi total berbasis masyarakat (stbm), 9) penyederhanaan birokrasi, 10) peningkatan kualitas pelayanan publik terpadu dan terintegrasi melalui konsep mal pelayanan publik (MPP).
Seluruh kebijakan prioritas tersebut akan dilandasi oleh nilai-nilai agama dan gotong royong, mengedepankan kearifan lokal, musyawarah mufakat untuk pembangunan yang partisipatif dan responsif. Dan pada saatnya nanti visi, misi, agenda dan program prioritas akan dituangkan dalam dokumen rpjmd kabupaten sumbawa barat 2021-2026 yang akan diajukan untuk dibahas bersama dengan dprd kabupaten sumbawa barat sehingga menjadi produk hukum peraturan daerah kabupaten sumbawa barat.
Oleh karena itu saya bersama bapak wakil bupati Fud Syaifudin ST dan jajaran pemerintah kabupaten sumbawa barat akan bekerja lebih giat lagi. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Amanah yang telah diletakkan kembali dipundak kami akan segera kami jalankan. Tantangan kedepan tentu lebih berat, roda pembangunan harus dipacu sekencang mungkin, aral dan rintangan sudah pasti menanti. Tetapi kami yakin dengan kebersamaan dari kita semua, serta tetap pada prinsip ikhlas, jujur, sungguh-sungguh, pasti bisa kita lewati dengan baik.
” Kita semua telah membuktikan, bahwa dengan kebersamaan dalam bingkai gotong royong, semua masalah dapat kita tuntaskan dengan segera. Gotong royong tetap akan kita jadikan instrumen utama dalam pembangunan di kabupaten sumbawa barat ” kata Bupati mantap ( ADV/ EDI)