Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Masa tugas Sekretaris Daerah ( Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat Abdul Azis SH akan berakhir 1 april 2021.
”Lima tahun memang banyak sekali dinamika terjadi selama menjadi sekda, banyak suka duka yang dialami, Alhamdulilah rasa kebersamaan bersama seluruh ASN pemkab sumbawa barat selalu terpatri dalam sanubari kami,” ujar Abdul Azis kepada bidikankameranews diruang kerjanya senin ( 29/03 )
Selama pengabdiannya menjadi Sekda Kata Abdul Azis, tidak terlepas dirinya bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Abdul Azis mengaku sering bertemu dan berdiskusi terkait kebijakan pembangunan di KSB. Dirinya meminta maaf jika pada saat pertemuan itu terdapat kesalahan dan kehilafan selama menjabat, terutama kepada para ASN, ” secara pribadi saya mohon maaf kepada Prokopimda dan ASN, mungkin selama menjabat sebagai sekda banyak kesalahan dan kehilafan, sekali lagi dalam kesempatan ini saya mohon maaf ” kata Abdul Azis
Terkhusus, Abdul Azis sangat berterima kasih kepada Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin MM dan Fud Syaifudin ST, lima tahun selalu mendampingi dan mengamankan kebijakan Politis bupati dan wakil bupati, banyak pengalaman dan masukan dari mereka berdua ” berkat beliau berdua, sehingga saya dipercayakan menjadi Sekda, dalam hal ini saya berterima kasih banyak kepada H Musyafirin dan Fud Syaifudin atas bimbingan dan kerja sama yang baik, sekali lagi saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam mengamankan kebijakan politis mereka berdua ” aku Abdul Azis
Tak lupa Abdul Azis juga meminta maaf sekaligus mengapresiasi Asisten 1,2 dan 3 dan kepala OPD yang menjadi orang terdekat dalam berkordinasi selama melayani KSB . Ada banyak capaian dan inovasi yang ditelurkan berkat kinerja mereka. Ia sangat sadar ada banyak keterbatasan yang dilakukannya selama menjadi Sekda
”Saya mohon maaf,” sambung dia.
Pria kelahiran Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat ini membeberkan perjuangan Dr Ir H W Musyafirin MM dan Fud Syaifudin ST yang memberikan predikat kabupaten terbaik dalam hal pengelolaan Administrasi Keuangan sehingga lima tahun menjadi Sekda mampu meraih predikat WTP dari BPK, hal ini tidak terlepas dari peran serta dan kerja sama semua pihak
”Banyak yang lain juga. Jadi ini bukan semata mata karena saya tapi itu kalian semua,” tegas Abdul Azis
”Saya menyebut ini bukan untuk nostalgia tapi ucapan terima kasih atas dedikasi,” imbuh dia.
Abdul Azis juga meminta maaf jika sang istri selama menjabat Sekretaris TP PKK ada banyak kesalahan.
”Jika baik maka mari dikenang dengan baik, kalau kurang baik mari saling maafkan,” tandas dia.( edi)