Survei IKM Ditlantas Polda NTB Kembali Raih Predikat A
Mataram NTB,
bidikankameranews.com –
Pelayanan di lingkup Direktorat Lalu Lintas Polda NTB terus berupaya ditingkatkan kualitasnya. Di masa Pandemi Covid-19 ini, berbagai layanan tetap berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Bagi petugas yang melayani masyarakat, diwajibkan untuk melakukan pengecekan kesehatan.
Untuk memastikan tingkat kepuasan masyarakat, Direktorat Lalu Lintas Polda NTB melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di tahun 2021setelah sebelumnya dilaksanakan di tahun 2020. Survei ini melibatkan tim independen. Demikian dijelaskan Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Noviar, S.I.K pada Rabu, 31 Maret 2021.
“Kami melakukan survei ini (Indeks Kepuasa Masyarakat) agar menjadi bahan evaluasi dan penilaian atas berbagai kinerja kami. Tentu masih banyak kekurangan. Kita akan terus berupaya memastikan semua petugas Ditlantas Polda NTB melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan amanahnya masing-masing,” jelas Dirlantas.
“Kami menyediakan layanan pengaduan ataupun usulan. Bisa melalui pesan di semua akun media sosial Ditlantas Polda NTB ataupun melalui website kami https://bit.ly/3sdBddI,” terangnya.
Setelah melakukan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat. interprestasi nilai SKM setelah dikonversi yaitu 88,4, yang artinya mutu pelayanan A, dan kinerja unit pelayanan sangat baik. Linier dengan hasil IKM di tahun 2020 dengan skor 86,4.
Berbagai inovasi juga telah banyak dilakukan. SAMSAT Apps yang diluncurkan pada momen HUT Polantas tahun 2020 seperti Go SIM, Samsat Delivery, dan layanan inovasi lainnya. Semua Sub direktorat di lingkup Ditlantas Polda NTB telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Kami akan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat. Sesuai dengan arahan Kapolri melalui Program Presisinya,” tutup Noviar.
Program prioritas Kapolri yang disebut “Presisi” yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dengan bertujuan menata kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional. (*)