5 Desa Wisata di Lotim, Akan Mendapat Kucuran Dana Dari Kemendes RI
Lombok Timur , bidikankameranews.com
– Pengembangan desa wisata di Lotim tahun ini sedang bergairah. Bagaimana tidak, dalam waktu dekat Kemendes akan mengucurkan dana Rp 400-600 juta untuk masing-masing desa wisata yang memenuhi syarat.
Sejauh ini, baru lima desa yang sudah mendapat persetujuan Kemendes. Adapun dana yang akan dikucurkan Kemendes tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan homestay, gazebo, dan jalan penghubung di desa wisata tersebut.
”Untuk tahun ini yang dari Kemendes, itu saya ada undangan besok dari Kemenparekraf ke Bogor Provinsi Jabar untuk tanda tangan. Ada Desa Seruni Mumbul, Desa Pringgasela, Desa Kembang Kuning, Desa Mamben Baru, dan Sembalun,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Lotim Widayat, S. Pd., M. Pd pada postkotantb.com di ruangannya, Senin (31/5).
Tak sampai di situ, kata Widayat, untuk tahun depan, Dispar bekerjasama dengan Kemendes akan kembali mengucurkan dana untuk tiga desa wisata yaitu untuk pengembangan tempat rekreasi modern di Joben, Desa Sugian, dan Timbanuh.
Saat, ini pihaknya masih bernegosiasi dengan Kementrian Maritim untuk pengembangan desa wisata bahari di enam desa. Sampai saat ini, dari 13 desa yang sudah diundang untuk mengusulkan proposalnya hanya enam desa yang sudah merespon.
”Mudah-mudahan ini gol. Jadi kalau gol, tahun depan sudah mulai dikelola oleh Pemda,” imbuhnya.
Lebih jauh, Widayat menjelaskan, program tersebut sebenarnya merupakan program Pengembangan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat melalui bidang pariwisata. Untuk pengembangan wisata bahari nantinya akan dikembangkan 13 jenis kegiatan dari dana hibah Kemendes tersebut yang mencakup menara pandang, gazebo, irigasi, area bermain, jalan, lapak, mushalla, dan toilet.
”Syaratnya para pelaku wisata harus memiliki surat keterangan kepemilikan tanah atau lahan tempat pembangunan wisata itu,” tandasnya.
Terpisah, Idrus, pengelola Pantai Tanjung Menangis, Desa Ketapang, Kecamatan Pringgabaya Lotim mengatakan, sangat antusias dengan program tersebut. Ia berharap program tersebut selain bisa menambah PAD Lotim, juga diharapkannya bisa membantu perekonomian semua pengelola lokasi wisata seperti dirinya.
”Ya mudah-mudahan saja program itu berjalan sesuai rencana. Ini kan sebagai PAD juga dan bisa membantu perekonomian kami,” harapnya. (Iwan)