apt Sulaiman S.Si.M.Kes : KSB Belum Punya Daya Tarik , Pentingnya Investor

Spread the love

apt Sulaiman S.Si.M.Kes : KSB Belum Punya Daya Tarik , Pentingnya Investor

Sumbawa barat, bidikankameranews.com

Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), daerah harus mampu mandiri, tidak hanya bergantung pada anggaran negara, dan meningkatkan daya saing. Persaingan saat memasuki MEA awal tahun depan tidak hanya terjadi antarnegara, tetapi juga pada setiap daerah di Indonesia, terutama dalam menarik investasi.

apt Sulaiman S.Si.M.Kes Dosen Universitas Muhamdyah Makasar selaku Putra Daerah Sumbawa Barat dalam dialog khusus dengan media melalui seluler rabu ( 02/06 ) terkait apa sih untung – ruginya Investor bagi daerah   mengatakan, untuk dapat mewujudkan pembangunan di daerah, dibutuhkan investasi. Untuk mendatangkan investasi, daerah tersebut harus memiliki daya tarik tersendiri bagi investor. Karena itu, ia berharap setiap pemerintah daerah dan dengan berbagai unit usahanya, seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selalu berinovasi dalam memanfaatkan peluang investasi.

Kita melihat di Sumbawa Barat ini banyak sekali potensi Sumber Daya alam yang begitu melimpah ruah, dengan APBD hanya 1 Trilliun tidaklah mungkin bisa mengelola SDA tersebut, sedikit tidak suka tidak suka harus ada pihak Investor yang mau menanamkan investasinya didaerah ini . Karena KSB ini kita ketahui adalah sebuah daerah Tujuan bukan bagian sebagai daerah Lintasan, apalagi saat ini adanya rencana Pemda Sumbawa Barat membangun Bnadar di Desa Kiantar,  apa pandangan pak Sulaiman selaku Dosen secara amademisi dan Ekonomi :

Saya kita banyak yang perlu dilakukan oleh Pemimpin daerah untuk KSB , sebagai putra KSB yang berada di luar daerah  sangat setuju apabila menguntungkan buat daerah mengapa tidak, meskipun masih dalam tahap ide akan dibuat jembatan penghubung dari Kerta sari taliwang ke Pulau Lombok itu dulu sebagai latar belakan refrensinya   dan ketika  benar itu terjadi dan kita bangun sebuah bandara di KSB kira-kira apa untung ruginya ……

Sementara Kabupaten Sumbawa barat ini bukan merupakan daerah lintasan akan tetapi merupakan sebagai daerah tujuan  yang orang mau datang ke Sumbawa Barat, bukan seperti di pulau lombok seperti adanya pantai Senggigi yang sudah mendunia, maka sumbawa barat itu belum seperti yang kita harapkan, “  sumbawa barat saat ini belum ada hal-hal yang menarik untuk dijual bagi pengunjung sehingga orang-orang sangat sulit  mau datang datang, seperti kemarin itu ada kakak saya yang meningggal dunia di Taliwang , bukan merupakan kunjungan saya itu ke KSB, karena belum ada sesuatu hal yang menarik  bagi saya sehingga saya berkunjung ke sumbawa barat, artinya ketika ada bandara didesa Kiantar dan meguntungkan bagi semua pihak yang tertarik datang ke sumbawa barat karena ada daya tarik bagi orang-orang yang mau datang berkunjung

“ orang-orang setiap saat ke Sumbawa Barat itu karena ada daya tarik , karena ada potensi wisata sehingga orang-orang tertarik datang ke sumbawa barat, bukan datang disaat – saat tertentu orang mau datang, tidak ada masalah ketika itu sebagai daya dongkrak  pertumbuhan ekonomi KSB dan seterusnya saya kira tidak ada masalah dan itu wajar-wajar saja, ada juga yang perlu dipikirkan jangan sampai sektor-sektor ini ada hal-hal lain yang merugikan rakyat  dengan hadirnya bandara tersebut, karena kita lihat disumbawa ini dari ujung-ke ujung tambangnya  luar biasa “ kata Sulaiman

Jangan sampai pembangunan bandara tersebut adanya  investor hanya untuk kepentingan pengusaha tanpa memikirkan kesejahteraan rakyatnya, jangan sampai ada  dalam pembebasan lahan “ bahasa  ganti rugi “ itu sangat tidak logis, harus mengedepankan kepentingan rakyat dengan sistim “ Ganti untung “ “ jangan sampai ada niatnya membangun bandara itu untuk merebut kepentingan dengan mengabaikan persoalan rakyat “ harap Sulaiman

Pada dasarnya saya sebagai putra sumbawa barat sangat setuju  jika itu bisa membangun pertumbuhan ekonomi di sumbawa barat dan masyarakat ksb dan  bisa menikmati  dengan kehadiran bandara tersebut, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang hanya memanfaatkan pembebasan lahan, justeru masalah nanti orang-orang KSB maupun masyarakat setempat tidak bisa menikmati atau merasakan manfaat dengan hadirnya bandara tersebut.

Bagaimna pandangan dosen apabila potensi sudah ada, ada beberapa orang yang tidak menginginkan adanya investor yang mau membangun bandara tersebut , karena kita ketahui bersama saat ini kondisi APBD sumbawa Barat dibawah 1 trilliun, apakah mampu membangun daerah tanpa investor ?

Kalau hanya mengandalkan dana APBD, saya kira agak susah memang harus ada investor, itupun harus kita ketahui apakah pihak ketiga tersebut Pribumi, WNA ataukah WNI, hal itu juga harus kita pikirkan baik-baik, memang kondisi keuangan KSB saat ini kita pahami bersama, apalagi disituasi masa Pandemi Covid-19 ini apa yang bisa kita harapkan, akan tetapi pada dasarnya tanpa Investor daerah tidak bisa berbuat apa-apa.

“ Informasi yang saya dapatkan , dengan nilai pembebasan lahan satu hektar mencapai  Rp 427-527 juta, itu sudah memenuhi rasa keadilan, “ itu nilai yang sangat fantastis ,  intinya saya sebagai masyarakat KSB yang berada di luar daerah sangat setuju dengan hadirnya bandara tersbut, setuju dalam artian terhadap orang-orang yang menolak lahanya dijadikan bandara dengan ganti untung yang sangat fantastis ini, diperlukan pendekatan secara kekeluargaan biar tidak ada masalah dikemudan hari “ harap Sulaiman

Menurut Sulaiman, Salah satu indikator suatu daerah mandiri adalah tidak adanya kebergantungan daerah terhadap anggaran dari negara. Pemasukan tidak hanya diperoleh dari negara, tetapi juga melalui pendapatan daerah, mulai dari pengelolaan sektor pariwisata, sektor transportasi, ataupun sektor perdagangan. Peranan kepala daerah juga memegang faktor penting dalam menarik investor ke suatu daerah.

“Setiap kepala daerah harus bertindak proaktif dan ‘menjemput bola’ sendiri agar tercipta daerah yang mandiri. Apabila suatu daerah telah mandiri, maka daerah itu akan menciptakan banyak peluang kerja sehingga percepatan ekonomi akan meningkat,”

Sulaiman juga  menuturkan, hal utama yang dilihat oleh para investor adalah kemudahan dalam hal pemberian izin. “Efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi merupakan hal yang penting. Selain itu, kondisi stabilitas politik di daerah juga dapat mempengaruhi ketertarikan investor. Oleh karena itu ciptakan stabilitas politik yang aman di daerah ( Edi )

 


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

Tingkatkan Sinergitas Dan Solidaritas, TNI / POLRI Di Sumbawa Gelar Olah Raga Bersama

Jum Jun 4 , 2021
Spread the love          sumbawa besar NTB bidikankameranews.com – Kodim 1607/Sumbawa bersama dengan Polres Sumbawa melaksanakan olahraga bersama, yang dipusatkan […]
news-1412

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

80136

80137

80138

80139

80140

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80141

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

80151

80152

80153

80154

80155

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

news-1412