Gerakan Berbagi Beras Untuk Pengajar Al Qur’an, Kolaborasi MES, MUI, BMT Insan Samawa dan Ejazmine Malaysia

Spread the love

SUMBAWA, bidikankameranews.com –

Pada Rabu sore , 25 Agustus 2021 dilangsungkan Roadshow Gerakan Berbagi Beras untuk Pengajar Al Qur’an ke beberapa Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di Sumbawa.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Umum MES juga MUI Kabupaten Sumbawa, Ustadz Syukri Rahmat, SAg, Direktur BMT Insan Samawa Rai Saputra, SIP bersama pengurus.

Beberapa TPQ yang dikunjungi pada sore itu adalah TPQ Daarut Tarbiyah L. Akang Zainuddin Seketeng, TPQ An Nur Kamar Bola dan TPQ Ar Rahman Unter Ketimis. Gerakan tersebut adalah kolaborasi beberapa lembaga diantaranya Koperasi syariah BMT Insan Samawa dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan Ejazmine Malaysia dan MUI Kabupaten Sumbawa.

Direktur BMT Insan Samawa Rai Saputra SIP mengatakan, Program Berbagi Beras untuk Pengajar Al Qur’an ini awalnya diinisiasi oleh BMT Insan Samawa sebagai Lembaga Keuangan Murni Syariah yang bergerak dalam dua lini sektor, yakni Lembaga Sosial yang dikuatkan dengan Legalitas Baitul Mal (Lembaga Penggalangan & Penyaluran Zakat Infaq Sedekah dan Waqaf) serta Legalitas Baitut Tamwil (Lembaga Bisnis Berbasis Keuangan Syariah dan Sektor Real), ujarnya.

Untuk menguatkan programnya ini Manajemen BMT Insan Samawa berkolaborasi dengan Ejazmine Malaysia sebagai Mitra penggalangan donasi beras di Malaysia serta untuk syiar programnya menggandeng MES dan MUI Sumbawa sebagai Lembaga Legal yang memiliki peran menyatukan Gerakan Spiritual Ummat untuk membangun masyarakat Sumbawa yang Mandiri Ekonomi serta Mulia dalam Tata Aturan yang dituntun kan Al Qur’an dan Hadits, terangnya.

Dalam kesempatan Roadshow tersebut, Rai Saputra, SIP selaku Direktur BMT Insan Samawa juga menyampaikan semangat Gerakan ini adalah untuk menjejaring potensi ummat di sektor hulu dan hilir untuk satu Gerakan Fastabiqul Khairat.

“Ikhtiar yang dibangun BMT Insan Samawa sejak 2016 dalam Gerakan Kemandirian Ekonomi Ummat di Tana Samawa. Alhamdulillah mulai menemukan titik terang”, papar Rai yang juga Ketua Bidang Kemandirian dan Pendanaan MES ini.

“Hal ini tampak dari dukungan Ummat Islam di Tana Samawa yang mulai massif. Salah satu gerakan yang coba kami bangun yakni Gerakan Berbagi Beras untuk Pengajar Al Qur’an ini adalah dengan hajat untuk menguatkan ekonomi petani di sektor hulu dengan cara peningkatan permintaan akan gabah petani guna dikelola menjadi beras yang akan dibagi untuk pengajar Al Qur’an melalui penggalangan dana sosial Ummat di dalam negeri maupun luar negeri (Malaysia dan sekitarnya), serta memperkuat sektor ekonomi hilir seperti pabrik dan stokis beras yang telah dibangun BMT Insan Samawa sejak 2020 dari Investasi Ummat. Urai Ray yang juga baru dilantik menjadi ketua dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Sumbawa ini, tambahnya.

Koneksi sektor hulu dan hilir ini dengan didanai Gerakan Pendanaan Ummat dihajatkan kembali untuk kemaslahatan Ummat dalam hal ini Pemberdayaan Pengajar Al Qur’an melalui Pemenuhan Kebutuhan Pokok mereka berupa beras. Bagi Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan infaqnya melalui Rekening BSI Nomor : 2851301162 an. BMT Insan Samawa” Pungkas Rai.

Senada dengan apa yang diungkapkan Rai, Ketua MES Sumbawa yang juga Ketua MUI Sumbawa, Ust Syukri Rahmat S.Ag, Menekankan pentingnya semua elemen Ummat Islam di Sumbawa membangun Gerakan Jama’i untuk mewujudkan Sumbawa yang Mandiri Ekonomi dalam naungan Syariah.

Gerakan secara berjamaah dapat membantu kemandirian Ekonomi, sehingga Masyarakat Sumbawa tidak mudah berpangku tangan dan menggantungkan nasib mereka pada pihak lain dan memungkinkan masyarakat Sumbawa berkontribusi membangun Sumbawa secara lebih produktif dan berkelanjutan.

“Sudah saatnya kita Tau Samawa bersatu dalam satu gerakan secara berjamaah dengan menekankan sisi produktifitas untuk mewujudkan masyarakat yang Mandiri dan Religius”, imbuh Dea Guru Syukri.

Kekuatan ekonomi berjamaah yang mulai diinisiasi ini diharapkan dapat terus berjalan secara sustainable dan bahkan semakin meningkat serta mendapat dukungan yang semakin massif dari masyarakat Sumbawa pada khususnya dan masyarakat luar pada umumnya. Bagaimanapun tantangan yang dihadapi Ummat akan menjadi mudah dihadapi jika dikuatkan dalam satu prinsip bersama yakni Gerakan Ummat Berjamaah. Salah satu Fokus yang dilakukan misalnya gerakan berbagi beras untuk pengajar Alquran di Sumbawa sehingga Kolaborasi dan Kerjasama adalah hal yang sepatutnya mulai dibangun oleh setiap elemen Masyarakat Sumbawa, tutup Dea Guru Syukri. (Makruf SP)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Wabup Dewi Noviany Paparkan Sejumlah Capaian Dalam Mengimplementasikan 5 Program Kerja Jangka Pendek

Kam Agu 26 , 2021
Spread the love      SUMBAWA NTB, bidikankameranews.com – Sejak dilantik tanggal 26 April 2021 yang lalu, Pemerintahan Mo-Novi terus melakukan gerakan gemilang […]