Perkuat Kerukunan, FKUB Sumbawa Gelar Dialog Lintas Agama

Spread the love

SUMBAWA, bidikankameranews.com –
dalam rangka Memperkuat Kerukunan Umat Beragama di kabupaten sumbawa, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Sumbawa menggelar Dialog Lintas Agama, rabu (6/10/2021) yang berlangsung di SMA Islam Farmasi Sumbawa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua FKUB Kab. Sumbawa Drs. H. Umar Hasan, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpoldagri Kab. Sumbawa Drs. Taufiqurrahman Abdul Syukur, Kasubag TU Kantor Kemenag Kab. Sumbawa H. Marzuki SPd, Pengurus MUI Kab. Sumbawa Drs. HM. Nur MPd, Tokih Agama dan Tokoh Masyarakat.

dalam kegiatan tersebut, Kabid Kesbangpoldagri Kab. Sumbawa DRS taufiqurrahman Abdul Syukur
menyampaikan bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara berarti sikap dan tingkah laku harus sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengkaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia.

selain itu, Menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia yang terdiri dari beberapa suku bangsa yang mendiami banyak pulau membentang dari Sabang sampai Merauke, dengan beragama bahasa dan adat istiadat kebudayaan yang berbeda-beda.

“Kemajemukan itu diikat dalam konsep wawasan nusantara yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, papar Taufiqurrahman.

lebih jauh dikatakannya, Menumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan patriotisme untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Sikap dan perilaku yang patriotik dimulai dari hal-hal yang sederhana yaitu dengan saling tolong menolong, menciptakan kerukunan beragama dan toleransi dalam menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing, saling menghormati dengan sesama dan menjaga keamanan lingkungan.

“Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah”, tegas Taufiqurrahman.

sementara itu, dari Kemenag Kab. Sumbawa menyampaikan, melalui forum lintas etnis ini dapat mengali informasi maupun kejadian yang telah terjadi maupun yang sedang terjadi di tengah – tengah masyarakat Kab. Sumbawa.

menurutnya, Organisasi kemasyarakatan (ormas), terutama yang berbasis agama, untuk terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut menjaga antar umat beragama, membangun kesatuan dan keutuhan nasional, karena kerukunan adalah faktor utama dalam menjaga keutuhan bangsa.

“kami sangat mengapresiasi partisipasi organisasi yang ada di Kab. Sumbawa dalam menanggulangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19”, tukasnya.

di tempat yang sama, Ketua FKUB Kab. Sumbawa, Drs Umar Hasan mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di Indonesia ada 6 Agama resmi.
Jika Ada perbedan dalam rumah ibadah maka harus adanya pemberitahuan dan juga tidak sembarangan kita melakukan pengerusakan terhadap rumah ibadah yang menurut dari kenyakinan tersebut berbeda aliran.

“untuk membangun rumah ibadah harus mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku di negara Indonesia, tata cara pengajuan terkait pembangunan rumah ibadahpun team FKUB harus meninjau lokasi”, terangnya.

ditegaskan Ketua FKUB sumbawa, bahwa ada aturan dalam pembentukan agama baru, harus melalui diskusi bersama baik daerah maupun pusat. Apabila adanya perubahan/merubah dalam Pancasila, kita yang ada di Kab. Sumbawa harus bergerak untuk menolak dan dilakukan penegasan, tandasnya. (jim)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Perdalam Ranperda Kepala Desa, Pansus 1 Studi banding ke DPRD Lombok Tengah

Sab Okt 9 , 2021
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –Dalam rangka mempertajam muatan isi dan substansi Ranperda tentang perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa […]