DPRD Kabupaten Sumbawa Gelar Hearing Sikapi Persoalan Pasar Baru Utan

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankameranews.com
Pembangunan Pasar di Daerah dihajatkan sebagai wadah bagi masyarakat untuk berusaha, memenuhi kebutuhan pokok  dan membangun pertumbuhan ekonomi di daerah. Meskipun demikian untuk membentuk karakter pasar rakyat sehingga dimiliki oleh masyarakat membutuhkan waktu dan strategi, jika tidak cermat pasar yang terbangun tersebut bisa jadi tidak dimanfaatkan oleh pedagang dan membuat komunitas pasar baru secara liar tanpa izin

Demikian terungkap dalam hearing Lintas Komisi II dan III DPRD Kabupaten Sumbawa, Kamis Pagi 21 April 2022 di Ruang Rapat Pimpinan DPRD yang dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD, Drs Mohamad Ansori.

Waka I DPRD menyampaikan bahwa kondisi pasar utama  Kecamatan Utan telah  dibangun dan menghabiskan biaya tidak sedikit namun masih menyisakan beberapa persoalan.

“kenyataan di lapangan banyak masukan kepada  lembaga DPRD sehingga diharapkan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan bisa terselesaikan agar tujuan pembangunan pasar untuk mensejahterakan masyarakat dan dan keberadaan aset bisa mendongkrak pendapatan daerah”, ucap Ansori.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, Berlian Rayes S.Ag M.Si mengatakan, bahwa  pertemuan digelar dengan menghadirkan para pihak dan lengkap untuk saling berkoordinasi atas adanya   kelompok oknum dan pedagang yang dinilai  mengganggu aktivitas pasar.

“Kemarin saya mendapatkan laporan dari Pak Camat bahwa di datangi ibu-ibu untuk datang demo ke kecamatan Utan dan menyampaikan keluhannya mengenai aktivitas pasar bayangan, begitu juga dengan kami di lembaga. kami meminta pihak OPD terkait untuk tidak menyerahkan itu semua kepada  pihak Kecamatan”, imbuhnya.

Camat utan, Syahruddin.S.Sos mengatakan, seperti yang disampaikan tadi memang apa adanya. Pemerintah Kecamatan bersama Forkopimcam sudah berupaya beberapa kali melakukan teguran secara lisan maupun tulisan, akan tetapi tetap terjadi seperti sekarang ini, ungkap Camat Lut sapaan akrab Camat Utan.

“Kemarin kami bersama Tim yang dibentuk Koperindag turun ke lapangan memberi himbauan. Kita inginnya ada tindakan tegas untuk penertiban bukan hanya himbauan karena jika kita lihat jeda waktu 22 Januari 2022 ada jeda sekitar 3 bulan lebih. Kita kasih himbauan selama 1 minggu dan 3 hari tidak ada kegiatan, namun belakangan   muncul kembali, paparnya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Riki Trisnadi SE M.Si, menanggapi bahwa sudah ada upaya pencegahan dan himbauan. Mesipun demikian masih juga diulang lagi oleh kelompok oknum dan pedagang .

“attensi Kami, untuk menjadikan pasar utan berjalan dengan baik sesuai harapan kita sangat besar. Pasar utan ini sejak tahun 2019 atau 2020 telah mencoba melakukan relokasi awal, baru terlaksana pada  akhir tahun 2021 setelah beberapa kali berupaya memanggil pedagang pasar lama  yang terhimpun  dalam Asosiasi Pedagang Pasar Utan. untuk memberi pemahaman bahwa pasar Utan siap dipakai, semua teman-teman KUPT bahkan Camat, Kapolsek dan Danramil beserta jajaran sangat inten membantu relokasi tersebut, tegas Riki.

Namun belakangan,sambungnya, ada muncul sebagian pedagang ikan yang masih mempertahan diri berjualan di pekarangan rumah warga sekitar 100 meter dari wilayah pasar lama. Atas  hal ini kami pada hari selasa lalu berkoordinasi dengan Kasat Pol PP untuk segera membentuk tim penertiban Pasar Seketeng dan Pasar Utan. Koperindag tetap berupaya mengambil bagian mengembalikan para pedagang untuk berdagang di pasar baru, tegas Riki.

“permasalahan di Pasar Baru Utan,  memang belum sempat dilakukan pemasangan Vaping Blok sehingga mengakibatkan jalanan becek dan ketidaknyamanan bagi para pedagang”, pungkasnya.

Kades Desa Tengah,  Zainal Muttaqin SP menguraikan alasan pedagang kembali ke sekitar lokasi pasar lama

Hal aenada juga disampaikan Kades Bajo, Ramli Ahmad.
sementara Kades Motong  Abdul Wahab A.Md menjelaskan ada  masukan dan kritik sebelum pemindahan, bahwasannya ada komitmen  pembangunan infrastuktur sarana dan prasarana
jalan harus dibenahi.

Kapolsek Utan, Iptu Muhammad Yusuf sangat mengapresiasi sikap para toga dan Toma, meski pihaknya sudah berpengalaman menjalani pemindahan pasar ini dengan berbagai macam caranya, namun tetap ada masalah, bahkan pasar Seketeng dulu pun demikian.
Jadi kalo kita menyikapi hal ini saya salut dan bangga dengan tokoh agama tokoh masyarakat Utan. Berkat edukasi dan pendekatan persuasif kami tidak ada masalah, ucapnya.

Kadis perhubungan Drs. Abdul Aziz M.Si memberikan penjelasan tentang penggunaan bahu jalan.
Pertama pedagang melakukan jual beli di sekitar bahu jalan dan tidak ada yg merasa keberatan. “Memang tidak ada, akan tetapi  secara aturan tidak dibenarkan. Artinya apapun bentuk jual beli sudah tidak dibenarkan dan disitu dibutuhkan rambu-rambu lalu lintas dan lampu peringatan masuk pasar”, jelasnya.

Ketua Komisi 3 DPRD, Hamzah Abdullah S.AP memberikan pandangan bahwa masalah ini bisa diselesaikan, karena ada beberapa pedagang yang masih bertahan di sekitar pasar lama, kalo kita bahu membahu pasti dapat terselesaikan yang terpenting satu bahasa, ucapnya

Wakil Ketua Komisi III, Bunardi A.Md Pi menimpali bahwa kondisi itu terjadi karena adanya kecemburuan sosial pedagang ikan yang berjualan dipasar baru,ada juga yang jualan di luar pasar. Ada oknum yang memberikan fasilitas berjualan untuk pedagang di luar pasar, ungkapnya.

Sekretaris Komisi III, Edy Syarifuddin berharap kepada Pemda untuk menggunakan  Kewenangan masing masing sesuai regulasi yang ada dan Pemda harus memberikan perlindungan kepada Masyarakat.

 

Agar bisa melihat kekurangan yang ada perlu ada turun lapangan kata

Anggota komisi II, Adizul meminta agar dilakukan turun lapangan. Hal ini di Amini oleh Ridwan selaku sekretaris komisi II, agar pasar baru Utan benar-benar dimanfaatkan oleh pedagang dan masyarakat Kecamatan utan.

Yasin Musamma S.AP, Anggota Komisi II mengkritisi bahwa  terkait dengan kondisi terbaru pasar Utan,  bisa jadi ada kepentingan kelompok tertentu.

“Kita harus melakukan pendekatan secara persuasif kepada oknum yang memberikan ruang pada pedagang. Kami sepakat dengan Kasat Pol PP harus ada operasi terpadu. Harus ada Solusi cara meyakinkan pedagang untuk bisa betah berjualan di pasar baru”, ujar Yasin.

Ahamdul Kusasih SH memberikan pandangannya. “Cara untuk menyelesaikan ini yaitu kembali ke ilmu sosiologi yaitu pendekatan merubah watak manusia memang sangat sulit tapi sekerasnya watak bisa dilakukan perubahan”, ucap Ahmadul.

Kadis Lingkungan hidup, Ir Syafruddin Nur menanggapi terhadap masalah sampah di desa melalui  pendekatan mandiri berbasis desa.
“Pengelolaan sampah di desa berbasis Desa, dan fasilitasi untuk itu di Kecamatan Utan sudah cukup”, Jelasnya.

Berlian Rayes S.Ag kembali menegaskan beberapa hal penyebab masalah.
“satu poin kunci disini, jika sejak awal tidak ada izin dari pemilik lahan dan pembiaran dari Pemerintah maka tidak akan berkembang seperti sekarang”, ucapnya.

Di akhir pertemuan, disepakat dengan rekomendasi yang dikeluarkan dengan beberapa poin yakni ;
1) meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa agar bersikap tegas melakukan penertiban secara terpadu terhadap aktivitas pasar di luar pasar baru Kecamatan Utan.
2) Meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa agar memperhatikan insfratruktur penunjang sarana dan prasarana pasar baru Kecamatan Utan meliputi perbaikan akses jalan, penerangan jalan menuju pasar, pemasangan  rambu-rambu  untuk menghindari kecelakaan di seputaran pasar. (**)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

PWI dan IJTI Ancam Boikot Kegiatan Pemda Sumbawa Jika Kabag Prokopim Tidak Dicopot

Jum Apr 22 , 2022
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Sumbawa, tetap […]
news-2812

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000136

9000137

9000138

9000139

9000140

9000141

9000142

9000143

9000144

9000145

9000226

9000227

9000228

9000229

9000230

9000231

9000232

9000233

9000234

9000235

9000321

9000322

9000323

9000324

9000325

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000096

9000097

9000098

9000099

9000100

9000101

9000102

9000103

9000104

9000105

9000151

9000152

9000153

9000154

9000155

9000236

9000237

9000238

9000239

9000240

9000316

9000317

9000318

9000319

9000320

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

data kombinasi pg soft rahasia win rate awal bulan

mekanisme pola gacor malam hari game favorit

studi volatilitas pragmatic play jam sibuk

gates of olympus stabilitas perkalian petir

aktivitas pemain baru lonjakan kemenangan mahjong ways 2

9000041

9000042

9000043

9000044

9000045

9000046

9000047

9000048

9000049

9000050

9000156

9000157

9000158

9000159

9000160

9000161

9000162

9000163

9000164

9000165

9000166

9000167

9000168

9000169

9000170

9000241

9000242

9000243

9000244

9000245

9000246

9000247

9000248

9000249

9000250

9000251

9000252

9000253

9000254

9000255

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000181

9000182

9000183

9000184

9000185

9000186

9000187

9000188

9000189

9000190

9000191

9000192

9000193

9000194

9000195

9000256

9000257

9000258

9000259

9000260

9000261

9000262

9000263

9000264

9000265

9000266

9000267

9000268

9000269

9000270

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000201

9000202

9000203

9000204

9000205

9000206

9000207

9000208

9000209

9000210

9000271

9000272

9000273

9000274

9000275

9000276

9000277

9000278

9000279

9000280

9000281

9000282

9000283

9000284

9000285

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000211

9000212

9000213

9000214

9000215

9000216

9000217

9000218

9000219

9000220

9000221

9000222

9000223

9000224

9000225

9000286

9000287

9000288

9000289

9000290

9000291

9000292

9000293

9000294

9000295

9000296

9000297

9000298

9000299

9000300

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

news-2812