Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Drs. Mohamad Ansori terpilih menjadi Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Sumbawa Periode 2022/2026.
Politisi Gerindra yang kini menjabat Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa tersebut terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) KONI Kabupaten Sumbawa yang digelar Jumat (19/5) malam bertempat di Padepokan KONI Sumbawa.
Ketua PSTI empat periode, Masusung, SE., menyampaikan ada beberapa hal yang perlu dibenahi oleh jajaran pengurus baru dibawah kepemimpinan Mohamad Ansori, antara lain terkait pelatih dan wasit yang sampai saat ini belum ada yang bersertifikasi. Meski demikian sudah beberapa kali mengikuti PON.
“Tugas pengurus baru untuk mengupayakan keberadaan wasit yang bersertifikasi. Mengurus cabor banyak unsur sosialnya,” pesannya.
Ketua KONI Kabupaten Sumbawa diwakili Kabid Organisasi, Amiruddin menyampaikan penghargaan kepada pengurus lama PSTI beserta jajarannya yang telah melaksanakan tugas organisasi sesuai dengan fungsinya. Dibuktikan dengan berbagai prestasi baik di Porprov, PON 18 Riau yakni takraw NTB melawan Jatim.
“Atas kerja keras dan dedikasi jajaran pengurus, atas nama KONI menyampaikan ucapan terima kasih,” ujarnya.
Terhadap jajaran pengurus yang baru, Amir berharap mereka mampu membawa sepak takraw Sumbawa lebih berprestasi lagi. Karena Sumbawa adalah gudangnya atlet takraw, maka hendaknya pengurus baru mampu mengoptimalkan potensi atlet. Selain potensi atlet juga perlu adanya pelatih dan wasit bersertifikasi. Ini menjadi PR bagi pengurus terpilih, terutama menghadapi Porprov yang akan dilaksanakan di akhir tahun 2022 hingga PON Aceh 2022.
“Adapun hasil musyawarah malam ini akan direkomendasikan ke KONI NTB untuk segera di SK-kan. Saat ini Pemprov tengah memperjuangkan agar PON 2028 dilaksanakan di NTB/NTT, imbasnya banyak yang diperoleh,” demikian Kepala SDN 7 Sumbawa ini.
Pengurus KONI NTB, M. Jupri Abdullah, menyampaikan sejak 2008 atlet takraw Sumbawa sudah mulai berkiprah di PON. Harapannya ke depan semakin lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua PSTI Terpilih Drs. Mohamad Ansori menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas amanah yang dipercayakan kepadanya. Amanah ini, membawanya kembali pada kenangan 1983, kala ia menjadi seorang pemain takraw.
“Jadi, kami sedikit banyak paham dengan dunia ini, Insya Allah kita akan upayakan yang terbaik,”ucapnya.
Pemilik Klub Bola PS Sumbawa FC ini mengaku, bahwa ini adalah amanah yang besar yang mesti dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kepercayaan dari para pemilik suara tentu akan menjadi pelecut semangat untuk mengupayakan yang terbaik bagi cabor Takraw Sumbawa.
Kepercayaan ini menurutnya sekaligus menjadi awal kebangkitan untuk membawa Cabor Sepak takraw Sumbawa bisa berbicara lebih banyak lagi di berbagai level kompetisi.
Adapun langkah awal untuk mewujudkan prestasi tersebut, ialah dengan memasyarakatkan kembali olahraga Sepak Takraw seperti halnya sepak bola. Upaya ini akan diwujudkan melalui penyelenggaraan kompetisi/event Sepak Takraw di masyarakat serta pelatihan rutin. Serta menghidupkan kembali club yang ada di desa lewat pengurus kecamatan yang akan segera terbentuk.
“Dengan ada formatur dan pengurus semua yang terlibat nantinya tentunya akan meneruskan pondasi yang telah dibangun. Bagaimana sepak takraw dapat meraih prestasi setinggi-tingginya bisa meraih prestasi baik tingkat daerah, nasional maupun go internasional,” katanya.
Dari kegiatan tersebut lanjutnya, maka akan muncul potensi muda yang memenuhi kriteria untuk selanjutnya akan dilakukan pembinaan. Mereka akan dikumpulkan dalam satu klub yang selanjutnya akan dibina secara khusus dan berkelanjutan.
“Kita akan bentuk mereka dalam kompetisi dengan agenda-agenda tertentu, apakah perebutan piala setiap tahun sekali. Target awal adalah menjuarai Porprov, masuk dalam pra-PON, berlaga di PON. Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, kita akan menggapai yang terbaik di Cabor Takraw,” komit pengusaha sukses dan ramah ini. (jim)
