Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
RT 02 RW 02 Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa ikut ambil bagian dalam lomba Penataan Lingkungan antar RT Se-Kecamatan Sumbawa tahun 2022.
Jauh-jauh hari sebelum dilaksanakan penilaian, Masyarakat telah menyambut datangnya perhelatan peringatan Hari Ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 dengan suka cita, diantaranya penataan infrastruktur jalan, kebersihan bantaran kali, pemasangan bak sampah dan Umbul-umbul di masing masing halaman rumah. yang menarik adalah penghijauan lingkungan.
Pengamatan media ini pada hari penilaian lomba, Tim berkunjung ke beberapa gang dan rumah serta lokasi Asmantoga Mekarsari Kelurahan Samapuin yang merupakan kebun Bibit hortikultura dan obat-obatan herbal untuk keluarga. Di dalamnya dikelola oleh Ibu ibu anggota Asmantoga yang kebanyakan adalah Ibu lansia yang juga bergabung dalam majelis taklim Annur Kelurahan Samapuin.
Dibawah kepemimpinan Hj. Hafsah SPd, Asmantoga ini telah banyak meraih prestasi dan Kunjungan dari para petinggi negeri ini, sebut saja diantaranya adalah Danrem 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Lalu Rudy Irham Srigede dalam rangkain kunjungan kerja ke Sumbawa. Demikian juga Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa juga pernah mencicipi buah dan minuman olahan dari Asmantoga Mekarsari ini. Tak Ketinggalan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa juga pernah berkunjung dan melaksanakan reses di taman Asmantoga Mekarsari.
Kiprah Asmantoga Mekarsari bisa lestari hingga saat ini berkat bimbingan teknis dan arahan dari Camat Sumbawa dan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa sejak 2015 lalu.
Sudah ratusan varietas tanaman obat yang tumbuh di Asmantoga Mekarsari dan tumbuh berkembang di halaman rumah Anggota Asmantoga. Diantaranya adalah Kencur, Sereh, Sirih Merah, Temulawak, Ginseng , Jahe Putih, Lengkuas, Cabe Olat, dan beragam sayuran seperti Cabe, Kacang panjang, Selada, Sambung nyawa, sambiloto, Tapak Dara, dan herbal lainnya.
Sudah banyak testimoni keberhasilan pengolahan herbal ini demikian pula aktivitas akupuntur dan terapi pijat tradisional Ibu ibu ini dapat dirasakan manfaatnya.
Meski demikian, untuk menjaga kelestarian Asmanya bukan tidak mengahadapi tantangan, dimasa Pandemi Covid-19 kemarin sempat Asmantoga berlimpah pertumbuhan seperti semak belukar karena saking lebatnya, bahkan menjadi tempat bersarang lebah madu (aning_red)
Ketua Asmantoga Mekarsari Hj Hafsah Kamaruddin sangat berharap tradisi dan kebiasaan menanam sayuran di halaman rumah tetap semangat dilakukan. Karena manfaatnya akan kembali kepada kita, terlebih bisa memenuhi kebutuhan dapur.
“Cabe dan sayuran bisa dipetik di kebun ataupun di halaman rumah sepanjang berbuah dan berproduksi. demikian juga jika ingin membuat minuman jamu, cukup mengambil dari kebun kita bisa membuat sendiri, dan yang penting juga kita bisa sehat sambil berekreasi di kebun karena suasananya nyaman, udaranya sejuk”, ucapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Samapuin, Andi Putra Irawan mengatakan bahwa RT 02 RW 02 telah memiliki program dan inovasi untuk memajukan kampung diantaranya adalah perbaikan infrastruktur, pemajuan aktivitas ekonomi warga, penyediaan sarana bermain anak anak sebagai wujud kampung ramah anak.
“Insya Allah, RT 02 RW 02 Samapuin telah berupaya menata lingkungan sekitarnya seperti penataan halaman warga seperti memagari, mengecat dan menyiapkan bak sampah di masing masing rumah dan secara disiplin juga membuang sampah dijadwal yang ditentukan dari petugas kebersihan diantaranya pengambilan salah oleh Dinas LH dan juga oleh petugas kebersihan di RT setiap pekannya”, terangnya.
“Alhamdulillah komunikasi yang baik kita jalin dengan Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Sumbawa Bpk. Achmad Fahri SH dan juga Anggota DPRD Provinsi NTB Bpk. Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si beserta anggota DPRD lainnya untuk membangun infrastruktur yang ada di kampung kita ini” ungkapnya.
Salah satunya, dengan adanya pembangunan talut baru dari pokir Fahri. kedepan akan dijadikan area bermain anak, dan sentra ekonomi kecil masyarakat.
Area taman bermain anak disediakan untuk ruang yang ramah anak, hal ini berkaitan pula dengan semangat pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa mewujudkan Kabupaten Ramah anak. mengingat, Kabupaten sumbawa telah mendapat predikat Kota Layak Anak type Pratama, dan salah satunya ada wadah anak berekspresi. “kita dukung harapan Bapak Bupati Sumbawa agar Sumbawa naik ke grade KLA yang lebih tinggi”, urai Andi.
sebelumnya Evi Andriani S.STP selaku pimpinan Juri lomba menyebutkan bahwa lomba penilaian penataan lingkungan antar RT ini dilaksanakan sebagai ikhtiar memotivasi warga masyarakat di Semua RT bergerak memperindah lingkungannya masing-masing.
“menjelang memperingati hari kemerdekaan RI ke 77, kita melaksanakan lomba agar semua RT bergerak memperindah lingkungannya masing masing”, ucap Evi.
melihat kreatifitas setiap RT se kecamatan Sumbawa dan hari Ini sudah hari ketiga dari rangkaian penilaian yang dilakukan oleh Tim. kebetulan ada tiga Tim yang dibentuk dan rombongan yang ada terdiri dari beberapa Lurah, UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa dan Babinsa serta Babinkantibmas”, tukasnya.
Lanjut Evi, peserta lomba adalah RT – RT yang siap, Penilaiannya pada kesiapan RT, Dan indikatornya seperti kebersihan, ketersediaan bak sampah, jamban dan kreativitas RT tersebut dalam mendorong meriahnya Peringatan Hari kemerdekaan RI ke 77″ Pungkasnya.
Ditempat yang sama, Sagiri dari Puskesmas Sumbawa mengatakan bahwa lomba ini merupakan tidak lanjut STBM yang dilakukan beberapa waktu lalu. “Diharapkan ada perubahan perilaku dari masyarakat
Kalau STBM terkait dengan lima pilar, sedangkan lomba penataan Lingkungan RT ini lebih pada bagaimana upaya menjaga kebersihan, keindahan dan penghijauan lingkungan serta dilakukan dalam rangka hari kemerdekaan RI”, tutupnya.
Camat Sumbawa, Drs. Iwan Sofian menyebutkan bahwa Lomba Penataan Lingkungan antar RT ini adalah bagian dari Ikhtiar mengevaluasi kualitas lingkungan perkotaan.
“Alhamdulillah, evaluasi kualitas lingkungan perkotaan Kita melalui Lomba Penataan Lingkungan antar RT se kecamatan Sumbawa. Evaluasi mandiri ini dimaksudkan untuk mendorong program pembenahan fisik dan non Fisik berbasis perubahan lingkungan dan perilaku Untuk memelihara, membenahi dan terus bergerak memperbaiki kualitas lingkungan perkotaan. Evaluasi juga dilakukannya pada malam hari”, ujarnya.
” Malampun menjadi salah satu fokus kita bersama. Penataan Lingkungan tidak untuk HUT RI ini saja tapi terus menerus secara berkelanjutan sepanjang tahun. Program berbasis pemberdayaan lokal di tingkat Kelurahan, Kabupaten, Provinsi dan bahkan sampai Intervensi pusat juga CSR lainnya kita kolaboratif. yang penting kita berani memulai, Bismillahirrahmanirrahim”, pungkas Camat Iwan. (*)