Kerapnya Masuk Daging Tanpa Dokumen di Sumbawa, Komisi II DPRD Minta Karantina Tingkatkan Pengawasan Lapangan

Spread the love


SUMBAWA BESAR,
BIDIKAN KAMERA NEWS

Dengan keluarnya Surat edaran Bupati Nomor: 100.3.4/i34/econ-sda/2023. Tentang penertiban lalu lintas bahan asal ternak di kabupaten Sumbawa, tim gabungan OPD berhasil menjaring beberapa ton daging ayam tanpa dilengkapi dokumen yang akan di jual di pasar-pasar tradisional yang ada di kabupaten sumbawa dari luar kota.

DPRD Sumbawa melalui komisi tekhnis mengapresiasi langkah bupati dan sekaligus meminta kepada Badan karantina hewan badas untuk lebih meningkatkan pengawasannya terkait keluar masuk daging maupun hawan ke kabupaten sumbawa.

Sekretaris Komisi II, Ridwan SP yang membidangi peternakan saat di konfirmasi Minggu 12/2/23 mengatakan, DPRD sangat mengapresiasi langkah cepat pemerintah terhadap setiap masukan dan keluhan masyarakat khususnya masyarakat peternak ayam, dengan langsung mengelar operasi lapangan melakukan razia terhadap setiap daging ayam yang masuk dari kabupaten lain dan hendak di jual di kabupaten sumbawa yang notabenenya tidak dilengkapi surat dan dokumen.

Lanjut Ridwan, komisi II juga meminta kepada Kantor Karantina hewan badas untuk lebih ekstra juga melakukan pengawasan lapangan, terutama di pelabuhan dan pintu-pintu masuk antar kabupaten, pengawasan tersebut penting untuk meminimalisir masuknya daging atau ternak potong yang tidak dilengakapi dokumen resmi.

“adanya temuan daging illegal yang di razia oleh tim gabungan OPD tekhnis, membuktikan masih lemahnya pengawasan lapangan yang dilakukan oleh pihak karantina hewan badas, jika ada temuan daging -daging tanpa dokumen lengkap oleh tim gabungan OPD, sangat jelas sekali minimnya pemeriksaan baik itu pelabuhan, bandara antar pulau dari pihak karantina”, ungkap Ridwan.

Bukan itu saja, kepada tim gabungan OPD pemerintah daerah, komisi II meminta agar daging atau hewan potong yang masuk ke kabupaten sumbawa dari pulau lain, harus ada rekom penerimaan atau rekom masuk dari dinas tekhnis. contohnya tujuan asal barang dan lokasi bongkarnya harus sesuai dengan rekom yang tertera.

“jangan sampai di surat rekomnnya tertera barang asal dari kabupaten lombok timur, rekom bongkar dan masuk serta jualnya ke kabupaten bima, namun di bongkar dan di jual di pasar- pasar yang ada di kabupaten sumbawa, ini sudah menyalahi aturan dan harus di tindak tegas”, pintanya.

Langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui beberapa OPD gabungan sudah sangat tepat, dan salah satu solusi menjawab kerisauan para petani ternak yang ada di kabupaten sumbawa.

“jangan sampai dengan menjamurnya daging fres yang masuk tanpa kendali di pasar-pasar tradisional, menyebabkan usaha petani ternak gulung tikar, tutupnya. (jim)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

Curah Hujan Tinggi, Bupati Tinjau Langsung Rumah Warga Terdampak Banjir

Sen Feb 13 , 2023
Spread the love       Curah Hujan Tinggi, Bupati Tinjau Langsung Rumah Warga Terdampak Banjir Sumbawa Barat, bidikankameranews.com Setelah seharian di guyur […]
news-0712

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10111

10112

10113

10114

10115

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0712