Tahun Ini 2023, DPMPTSP KSB Targetkan Nilai Investasi Mencapai 9,4 Trilliun
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Capaian realisasi investasi triwulan II di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Sumbawa Barat Mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 100 %, dengan total investasi mencapai Rp 8.153.403.866.218 triliun. Kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan ini mencapai Rp 1.420.838.171.010 triliun dari total investasi pada tahun 2022 hanya 4,26 Trilliun ,sedangkan Kontribusi PMDN mencapai Rp 6.732.565.695.208 Trilliun dari target Rp 9.400.000.000.000 meningkat 87 % dibanding periode yang sama tahun 2023. Kontribusi PMDN ini tertinggi dibandingkan beberapa triwulan sebelumnya yang menunjukkan bahwa investor Nasional masih percaya pada kebijakan pemerintah serta stabilitas ekonomi dan politik di tengah-tengah mulai menghangatnya kondisi perpolitikan.
Capaian investasi ini banyak ditunjang oleh aktivitas hilirisasi tambang dan industri Smelter yang banyak dalam tahap konstruksi. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (/DPMPTSP ) Ns Kamaluddin,S.Kep kepada media pada selasa ( 26/09 )
” Investasi di Kabupaten Sumbawa Barat pasca Pandemi Covid-19 pada tahun 2023 cukup menjanjikan, bahkan melampaui target yang ditetapkan,” katanya
Menurutnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KSB mencatatkan realisasi investasi pada Triwulan 1-2 sebesar Rp 8,153 Trilliun triliun melonjak dari target awal senilai Rp 4,267 triliun pada tahun 2022.
Kamaluddin mengakui bahwa pencapaian ini cukup mengejutkan karena sebelumnya hanya memprediksi peningkatan investasi di KSB setelah dihantam pandemi Covid-19 selama 2 tahun, diangka 15-20 persen saja.
Kamaluddn mengungkapkan bahwa investasi di Sumbawa Barat masih didominasi oleh sektor pertambangan dan Industri yang memang tidak terdampak selama pandemi Covid-19.
” insya Allah Capaian sudah sampai 87 persen dari target investasi 9,4 trilliun dan akan tercapai pada triwulan ke 3 sebesar 9,4 trilliun ” katanya yakin.( edi )