Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Sebanyak 465 lulusan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) diwisuda, Sabtu (10/2/2024). Para wisudawan ini terdiri dari 321 orang dari program sarjana (S1) yang tersebar di 8 fakultas dan 144 orang dari Program Magister Sekolah Pasca Sarjana.
Ikut menyaksikan prosesi yang berlangsung di RPK UTS ini, diantaranya Kepala LLDIKTI Wilayah 8, Dewan Pembina Yayasan Dea Mas, Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc, Ketua Yayasan Dea Mas, Bilqis Atha Gita, S.Pd, Wakil Rektor, Anggota Senat, Dekan Fakultas/Direktur Sekolah Pascasarjana, orang tua dan keluarga para wisudawan.
Rektor UTS, Chairul Hudaya Ph.D dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil diwisuda. Ia berharap keberhasilan ini menjadi awal dan pintu gerbang bagi keberhasilan besar di masa-masa mendatang.
“Sekarang Anda telah menjadi alumni, namun demikian silaturahim harus terus tersambung,” katanya.
Dikatakan Rektor, Universitas Teknologi Sumbawa, adalah rumah yang selalu menerima siapapun. Meski mereka kembali ke asalnya, UTS senantiasa ingin memberikan hal terbaik, dimanapun selalu harum namanya dan Kampus selalu terbuka bagi para alumni.
Diterangkan Rektor, UTS mengenal nilai I-BIRTH, yakni Integritas, Bertanggung jawab, Inklusif, Religius, Transformatif dan Humanis. I-BIRTH bermakna senantiasa melahirkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi semesta alam. Integritas adalah kunci utama kesuksesan. Orang yang berintegritas pasti akan jujur dan berwibawa. Bertanggung jawab bermakna melakukan sesuatu dengan sungguh sungguh dan selalu siap untuk menanggung risiko dengan sepenuh hati. Inklusif adalah lawan dari eksklusif yang berarti mengajak dan merangkul segenap sumber daya manusia dalam kerjasama demi kehidupan yang lebih bermartabat, adil, saling menghormati dan menghargai perbedaan. Religius berarti percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Transformatif berarti senantiasa berfikir dan bersikap pembaharuan dan perubahan. Dan Humanis bermakna berasaskan perikemanusiaan.
“Pesan dari nilai ini perlu terus digaungkan agar menjadi modal utama ketika lulusan UTS berperan dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Saya berpesan, meskipun kaki sudah tak lagi berdiri di UTS namun nilai tersebut harus tetap subur dalam sikap dan perilaku kita semua. Bawalah nilai-nilai ini bersama dengan kepak sayap kalian, para Elang Muda,” tukas Rektor. (*)