Wakil Bupati KSB Sebut Angka Stunting Tahun 2024 Di KSB Terjun Bebas Menjadi 7,46 %

Spread the love

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com – Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifudin .ST.M.Inov mengatakan bahwa Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2024 terjun bebas / Pebruari 2024 Angka Stunting KSB di 7,46% sementara angka stunting NTB di 24 % dan Angka Nasional di 21%. Hal ini berkat Terobosan dan intervensi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat secara Kolaborasi dan tepat sasaran yang melibatkan semua sektor, baik pemerintah, perguruan tinggi, akademisi, hingga mitra dan dunia usaha.

“Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program dari pusat hingga ke tingkat desa dan kelurahan untuk menurunkan stunting,” ujarnya.

Permasalahan stunting merupakan tantangan bersama. Secara global, berdasarkan data UNICEF dan WHO angka prevalensi stunting Indonesia menempati urutan tertinggi ke-27 dari 154 negara yang memiliki data stunting, menjadikan Indonesia berada di urutan ke-5 diantara negara-negara di Asia.

Stunting merupakan permasalahan Nasional dan menjadi salah satu prioritas Pemerintah, Baik Pemerintah Pusat, Daerah sampai ketingkat Desa. Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pun Menyikapi serius permasalahan ini, dengan menggerakkan semua SKPD, Puskesmas, Kecamatan , desa hingga PT Amman Mineral Nusa Tenggara bahu membahu menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumbawa Barat dengan target dibawah 8% dari dari 21 % angka Nasional. bahkan Dinas Kesehatan Sumbawa Barat yang menjadi koordintor pergerakan ini berambisi 0% atau Zero Stunting di Sumbawa Barat.

” Setelah Kami Rapat Koordinasi dgn Kepala BKKBN Pusat beserta jajarannya di Kantor BKKBN Jakarta. Kabupaten Sumbawa Barat di lihat dari Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), Kabupaten Sumbawa Barat menjadi yang terbaik di NTB dan Penurunan Angka Stunting Terbaik di Indonesia dari Tahub 2021-2023 /Desember Angka Stunting Kabupaten Sumbawa Barat di Angka 10,5 % turun dari 33 % Tahun 2021 sedangkan menurut EPPGBM angka Stunting Perpebruari 2024 Angka Stunting KSB di 7,46% sementara angka stunting NTB di 24 % dan Angka Nasional di 21% ” Jelas Fud, yang kini akan maju sebagai Calon Bupati Sumbawa Barat melalui Partai Nasdem.

Sementara Hj Ernawati .S.KM Kepala Dinas Kesehatan memaparkan bahwa saat Ini Angka Stunting Di Sumbawa Barat pada tahun 2024 , Mengalami Penurunan yang sangat tajam dari target Nasional.

” Angka Stunting Di Sumbawa Barat Sudah Menurun Dari 10, 5 % Sekarang Menjadi 7,4 %, tertinggi di NTB, Semoga Ini Semua Dapat Kita Pertahankan hingga menjadi Zero Stunting . Ungkapnya

Ada kebijakan pemerintah pusat terkait dengan gizi sehingga kita bisa menyikapi lebih cermat lagi dalam upaya kita mengatasi stunting ini, Kedepan tidak boleh lagi ada kasus-Kasus Stunting baru atau Zero New Stunting itu yang harus kita Upayakan “. Tegasnya

Hj Ernawati Menyimpulkan “ Stunting itu ada dua kelompok, Stunting dalam kandungan dan Stunting Bayi Balita, stunting bayi dalam kandungan dapat di cegah dengan cara pastikan ibu hamil gizinya terpenuhi, sedangkan Stunting bayi balita dapat di cegah dengan cara setiap berat badan anak tidak naik satu kali maka menjadi perhatian kita semua untuk di interpensi, kalu maslahnya kekurangan gizi maka berikan gizi, kalu maslahnya karena sakit maka obati, dan kalua orang tuanya tidak memiliki biaya maka daptarkan UHC” katanya usai ( Edi )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Anggota DPR RI, H. Rachmat Hidayat Bersuara Lantang Menentang Pembuangan Limbah Radioaktif ke Laut

Sab Apr 27 , 2024
Spread the love      MATARAM, bidikankameranews.com –Suara yang menentang langkah Perusahaan Listrik Tokyo Electric Power Company Jepang yang membuang limbah radioaktif ke […]