
Disusun Oleh :
Tiara Anastasya Latuo (211009124),
Laurensia Nona Goban (211009095),
Mardiya (211009104),
Nur Apriliani (211009112)

Pendahuluan
Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian, salah satunya adalah sebagai sarana investasi dan penghimpunan dana. Pasar modal terbagi menjadi dua jenis, yaitu pasar primer dan pasar sekunder. Pada pasar primer, saham-saham baru diterbitkan dan dijual untuk pertama kali kepada publik. Setelah saham tersebut dijual di pasar primer, selanjutnya saham-saham ini akan diperdagangkan di pasar sekunder.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang transaksi perdagangan saham pada pasar sekunder, termasuk mekanisme, pelaku, dan faktor – faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham.
Definisi Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah tempat dimana saham-saham yang telah diterbitkan di pasar primer diperdagangkan. Pada pasar ini, investor dapat membeli dan menjual saham dari dan kepada investor lain. Transaksi ini tidak melibatkan perusahaan penerbit saham secara langsung, sehingga perusahaan tidak mendapatkan dana tambahan dari transaksi yang terjadi di pasar sekunder.
Mekanisme Perdagangan Saham di Pasar Sekunder
- Pembukaan Rekening Efek
Sebelum dapat melakukan transaksi di pasar sekunder, seorang investor harus
membuka rekening efek di perusahaan sekuritas yang telah terdaftar di bursa efek. Rekening efek ini berfungsi seperti rekening bank, namun khusus untuk transaksi saham. - Penempatan Order
Investor dapat memberikan instruksi beli atau jual kepada perusahaan sekuritas. Order ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti telepon, online trading platform, atau aplikasi mobile. - Matching Order
Bursa efek menggunakan sistem perdagangan terkomputerisasi untuk mencocokkan order beli dan jual berdasarkan harga dan waktu order. Proses ini disebut sebagaimatching. - Pelaksanaan Transaksi Setelah order beli dan jual cocok, transaksi dieksekusi dan saham berpindah tangan dari penjual ke pembeli. Harga transaksi ini akan menjadi harga pasar saham tersebut.
- Penyelesaian Transaksi
Penyelesaian transaksi saham di Indonesia biasanya dilakukan pada T+2, yaitu dua hari
kerja setelah transaksi. Pada hari ini, pembeli harus membayar sejumlah uang yang telah disepakati, dan penjual menyerahkan saham yang dijual.
Pelaku Pasar Sekunder
- Investor Individu
Individu yang melakukan investasi secara langsung di pasar saham. Mereka biasanya
berinvestasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli
(capital gain) atau dividen. - Investor Institusional
Institusi seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, dan reksa dana yang berinvestasi
dalam jumlah besar di pasar saham. - Broker dan Dealer
Perusahaan sekuritas atau pialang yang memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual. Mereka juga dapat bertindak sebagai dealer dengan membeli dan menjual saham untuk kepentingan mereka sendiri. - Market Maker Entitas yang bertanggung jawab untuk menyediakan likuiditas dengan selalu siap untuk membeli dan menjual saham pada harga tertentu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham
- Kinerja Perusahaan
Laporan keuangan, berita perusahaan, dan perkembangan bisnis dapat mempengaruhi harga saham. Kinerja yang baik biasanya meningkatkan harga saham, sedangkan kinerja buruk dapat menurunkan harga saham. - Kondisi Ekonomi Makro Inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan pemerintah juga memiliki
pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga saham. - Sentimen Pasar, Persepsi dan reaksi investor terhadap berita dan kejadian tertentu, baik di dalam negeri
maupun internasional, dapat menyebabkan fluktuasi harga saham. - Permintaan dan Penawaran, Tingkat permintaan dan penawaran saham di pasar menentukan harga saham. Jika
banyak investor ingin membeli saham, harga akan naik. Sebaliknya, jika banyak yang ingin menjual, harga akan turun.
Kesimpulan
Pasar sekunder memainkan peran krusial dalam dunia investasi dan perekonomian. Melalui mekanisme yang terorganisir dan terkomputerisasi, pasar sekunder memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham dengan mudah dan cepat. Berbagai pelaku pasar, mulai dari
investor individu hingga institusi besar, berpartisipasi dalam transaksi ini. Harga saham di pasar sekunder dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja perusahaan, kondisi ekonomi makro, dan sentimen pasar. Dengan memahami mekanisme dan faktor-faktor tersebut, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi di pasar saham. (*)