MATARAM NTB,
BIDIKAN KAMERA NEWS –
Partai Keadilan Sejahtera akhirnya mendeklarasikan pasangan Dr.zulkieflimansyah, SE., M.Sc dan Suhaili Fadhil Tohir sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB. Deklarasi digelar di kantor DPW PKS di Mataram, Minggu, (4/8/24).
Hadir dalam kesempatan itu Presiden PKS diwakili oleh Johan Rosihan, jajaran pengurus, anggota DPRD dari Partai PKS, caleg PKS terpilih, kader serta simpatisan PKS.
Dalam orasinya, Suhaili FT mengaku bersyukur bisa kembali berada di tengah-tengah keluarga besar PKS. Abah Uhel-panggilan akrabnya-mengenang kebersamaanya dengan PKS sejak tahun 2004 silam. Saat itu Suhaili masih menjadi anggtoa DPRD NTB.
Untuk diketahui, Suhaili ini adalah kader partai Golkar. Dan pernah menjadi Ketua DPD I Partai Golkar NTB. Namun saat itu
menurutnya, justru anggota Fraksi PKS lah yang telah mendukungnya menjadi Ketua DPRD NTB.
‘’Teman-teman PKS lah yang telah mempelopori bersedia ‘memungut’ seorang Suhaili di saat sebagian anggota Golkar meninggalkan saya,’’ katanya.
Kemudian pada tahun 2010 Suhaili berikhtiar menjadi calon bupati di Lombok Tengah. Dan dua periode berhasil menjadi Bupati di Lombok Tengah, PKS juga yag mendukung. Namun waktu Pemilihan Gubernur NTB 2018, PKS meninggalkan saya dan mengajukan kadernya sendiri. Ternyata kontestasi saya yang tidak didukung oleh PKS, saya gagal.
‘’Sekarang 2024, PKS kembali ‘memungut’ saya. Kesimpulannya begini, PKS kepanjangannya ‘Partai Keberuntungan Suhaili,’’ selorohnya yang disambut ketawa para hadirin.
Untuk itu dirinya berterimakasih yang tiada terhingga kepada keluargga besar PKS yang telah berkenan mengajak dirinya untuk ikut barisan ikhtiar mendatangkan kemaslahatan dan manfaat bagi masyarakat NTB.
‘’Saya bertekat untuk tulus dan ikhlas membantu Dr Zul sebagai bentuk terimakasih kepada PKS,’’ tegasnya. (*)