
Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Tim peneliti dari Fakultas Rekayasa Sistem Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali berinovasi untuk memajukan sektor UMKM tenun Kre’ Alang Sumbawa. Setelah sukses dengan e-katalog, kini tim peneliti dosen pemula yang terdiri dari tiga orang dosen, yaitu Ekastini, S.Kom., M.Kom., Nora Dery Sofya, S.Kom., M.M.Inov, Eki Ruskartina, S.ST., M.T., M.BA. Penelitian ini yang juga melibatkan dua mahasiswa informatika, yaitu Jelita Trisyawidia dan Bintang mengembangkan aplikasi digital untuk mendokumentasikan motif tenun Sumbawa secara lebih komprehensif.
Aplikasi yang diberi nama Kre’ Alang Sumbawa ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Informatika FRS UTS. Tim peneliti telah melakukan riset sejak bulan Juni dengan mengumpulkan data motif tenun dari tiga dusun di Sumbawa, yaitu Dusun Senampar, Dusun Bekat, Dusun Semeri. Motif-motif
tersebut kemudian dikonversi menjadi format digital dan dapat diakses melalui situs web
https://krealang.sumbawakab.go.id/.
Tampilan Aplikasi e-Katalog Tenun Sumbawa selain menampilkan beragam motif tenun Kre’ Alang, aplikasi ini juga dirancang untuk memberikan informasi tambahan kepada konsumen, seperti harga, alamat penenun, dan nomor telepon. Dengan demikian, konsumen dapat dengan mudah membuat keputusan pembelian kre’ alang sesuai dengan motif yang diinginkan.
Aplikasi ini menawarkan berbagai manfaat, mulai dari pelestarian budaya hingga peningkatan ekonomi kreatif. Dengan mendokumentasikan secara komprehensif beragam motif tenun Kre’ Alang Sumbawa dalam bentuk digital, aplikasi ini tidak hanya melestarikan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memudahkan konsumen untuk mengakses dan memilih motif yang diinginkan melalui perangkat pintar. Selain itu, aplikasi ini juga berfungsi sebagai platform promosi yang efektif bagi para penenun untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas, sehingga berkontribusi pada pengembangan UMKM di sektor tenun.
Pengguna aplikasi dapat dengan mudah menjelajahi berbagai koleksi motif tenun Kre’ Alang melalui tampilan yang user-friendly. Selain itu, pengguna juga dapat menghubungi langsung penenun melalui nomor telepon yang tertera pada aplikasi.
Tim peneliti berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM tenun Kre’ Alang Sumbawa. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan sektor UMKM tenun dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. (*)