Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Potensi perikanan di Kecamatan Labangka cukup menjanjikan. Terutama lobster. Namun sejauh ini perhatian dan intervensi pemerintah terhadap nelayan lobster, masih minim sehingga berpengaruh terhadap pendapatan mereka. Sebab harga tawar lobster terutama baby lobster (BL) masih terlalu murah. Hal inilah yang disampaikan sejumlah nelayan lobster di Pantai Asmara Desa Suka Mulya Labangka 3 Kecamatan Labangka saat ditemui Calon Wakil Bupati Sumbawa bernomor urut 1, Ir. Talifuddin M.Si, Selasa sore, 1 Oktober 2024.
Para nelayan ini membutuhkan sentuhan dari pemerintah berupa alat tangkap seperti waring, mesin ketinting, speedboad dan bantuan keramba. Pasalnya selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Menurut Ir. Talif—sapaan Calon Wabup yang berpasangan dengan Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd, bahwa pasangan Novi-Talif jika ditakdirkan memenangkan Pilkada, akan memberikan perhatian serius terhadap pertanian, peternakan dan perikanan.
Terutama di Desa Sukamulya Labangka yang memiliki potensi perikanan yang sangat bagus untuk dikembangkan ke depan. “Ini harus mendapat perhatian secara serius. Masyarakat perlu difasilitasi sehingga apa yang dibutuhkan dalam upaya peningkatan kesejahteraannya bisa terpenuhi. Insya Allah jika terpilih, saya bersama Ibu Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd akan mengawal dan mengurus serius masalah ini,” ucapnya.
Ir. Talif mrnilai peran pemerintah dalam pemberdayaan nelayan lobster sangat penting untuk mendukung pengembangan budidaya lobster. Pemerintah harus membuat regulasi atau kebijakan yang mendukung budidaya lobster, termasuk izin usaha, regulasi lingkungan, dan perlindungan spesies. Dengan peran aktif pemerintah, Ia meyakini pemberdayaan petani lobster dapat lebih maksimal, menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, tandas Cawabup ramah senyum ini. (*)