Sumbawa besar, bidikankameranews.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nomornurut 1, Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd – Ir. Talifuddin M.Si sangat mudah menjawab pertanyaan pasangan nomor urut 2, Ir. H. Syarafuddin Jarot – Drs. H. Mohamad Ansori.
Dalam Debat Publik Kedua yang digelar KPU Sumbawa di Hotel Sernu Raya, Minggu (17/11/24) malam, pasangan Jarot Ansori menanyakan strategi Novi – Talif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan focus inklusivitas transportasi digital pada jaman WEB3 yang sudah berjalan saat ini.
Dijelaskan Novi-Talif bahwa digitalisasi ini bukan barang baru tapi sudah lama diterapkan di semua lini, bahkan sudah menjadi kebutuhan. Misalnya digitalisasi pemerintahan, Novi – Talif menekankan bahwa digitalisasi dalam birokrasi pemerintahan telah berjalan dan harus terus dikembangkan. Hal ini menunjukkan kesadaran terhadap pentingnya memperbaiki pelayanan publik melalui teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Digitalisasi dapat mengurangi birokrasi yang berbelit, mempermudah akses informasi, dan memungkinkan layanan yang lebih cepat dan akurat.
Kemudian, Novi – Talif juga menyebutkan sektor pendidikan dan UMKM sebagai fokus utama dalam penerapan digitalisasi. Dalam konteks ini, digitalisasi akan mempermudah akses pendidikan dan pelatihan yang lebih merata, serta memberikan peluang bagi UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas melalui platform digital. Di tengah perubahan teknologi, UMKM juga membutuhkan dukungan digital untuk tetap bersaing dan berkembang.
Untuk mendukung hal itu, Novi Talif menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur digital, termasuk memastikan akses internet hingga ke pelosok negeri.
Hal ini sangat penting karena untuk mewujudkan inklusivitas, seluruh wilayah Indonesia perlu terhubung dengan jaringan digital yang stabil dan cepat. Penyebaran internet 5G yang disebutkan merupakan langkah penting untuk mendukung era digitalisasi yang lebih canggih dan cepat.
Demikian dengan perubahan dalam layanan keuangan. Novi Talif memberikan contoh perubahan dalam layanan pembayaran, yang dahulu dilakukan secara tunai, kini sudah banyak beralih ke pembayaran digital. Ini mencerminkan transformasi ekonomi digital di Indonesia yang memungkinkan transaksi lebih cepat, aman, dan tanpa batasan geografis.
Keterkaitan KTP dengan sistem digital juga menunjukkan langkah-langkah integrasi data yang bisa mempermudah proses administrasi dan layanan publik.
Dalam menjawab tantangan ini, Novi Talif menyatakan jika terpilih, pemerintah harus memastikan tidak hanya kota-kota besar yang menikmati kemajuan teknologi, tetapi juga daerah terpencil. Dengan peningkatan jaringan internet 5G, diharapkan bisa menciptakan konektivitas yang lebih cepat dan dapat diakses oleh lebih banyak orang di seluruh penjuru Indonesia.
Secara keseluruhan, Novi Talif menggarisbawahi bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, digitalisasi adalah kunci utama, terutama dalam menciptakan pemerataan akses layanan dan infrastruktur, serta mempercepat transformasi ekonomi melalui teknologi.
Meskipun sudah ada kemajuan dalam berbagai sektor, masih banyak yang harus dilakukan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah yang kurang terlayani.
Jawaban dari Novi Talif mencerminkan pemahaman tentang pentingnya transformasi digital dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada inklusivitas dan pemerataan akses teknologi, terutama dalam sektor transportasi digital. (*)