
SUMBAWA BESAR,
Sumbawa besar, bidikankameranews.com –
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Novi-Talif mengusulkan bahwa untuk menekan kenakalan remaja, program parenting yang lebih luas dan inklusif harus dilaksanakan di masyarakat. Mereka menekankan bahwa pola asuh anak tidak seharusnya sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Sebaliknya, peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini.

Saat Debat Kandidat kedua yang digelar KPU Sumbawa, di Hotel Sernu Raya, Minggu (17/11) malam, pasangan nomor 1 yang diusung PKS, PPP dan Demokrat ini menyebutkan beberapa langkah yang diusulkan dalam program parenting. Yaitu, pemberdayaan orang tua.
Menurutnya, orang tua perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak dengan baik, termasuk cara berkomunikasi yang efektif, mendukung perkembangan emosional anak, dan mengajarkan nilai-nilai moral yang positif.
Kemudian, peran aktif pemerintah desa (Pemdes). Pasangan Novi-Talif juga mendorong agar pemerintah desa lebih aktif dalam mendukung program parenting. Pemerintah desa bisa mengadakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan anak, seperti pelatihan, seminar, atau kelompok diskusi yang berfokus pada pola asuh yang sehat dan cara menghindari kenakalan remaja.
Berikutnya, kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Meskipun sekolah memiliki peran dalam pendidikan, ungkap Novi Talif, program parenting harus memperkuat kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Orang tua dan guru perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
“Dengan memperluas program parenting yang melibatkan semua pihak yaitu keluarga, sekolah, dan pemerintah desa, diharapkan dapat menurunkan angka kenakalan remaja dan membantu remaja tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti baik,” pungkasnya. (*)