Gas Melon @3 Kg Langka Di KSB, Kalau Mau Dapat Harga Beli @Rp 50.000

Spread the love

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com – PELAKU UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) serta ibu rumah tangga di Kabupaten Sumbawa Barat , sudah 2 bulan terakhir ini mulai kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram (kg) di pengecer dan pangkalan.

“Saya sudah tiga hari terakhir ini sulit mendapatkan LPG 3 kg di pengecer. Harus berburu karena selalu mendapatkan jawaban gas (LPG 3 kg) habis. Dan ketika bisa menemukan, harganya mencapai Rp 50.000 / tabung @ 3 kg , jauh dari harga HET Rp18.000, yang ditetapkan pemerintah ” keluh Desi penjual kripik pisang kepada media Jum’at ( 17/10)

Begitu halnya, banyak ibu rumah tangga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat , juga mengaku dibuat pusing, atas menghilangnya gas tabung melon ini. Situasinya hampir mirip dengan kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi saat menjelang puasa dan idul fitri lalu

Pencarian di tingkat pengecer dan pangkalan resmi selama beberapa hari terakhir, keberadaan LPG 3 kg sangat langka . Selain sulit, harganya juga gila-gilaan, jauh di atas HET yang ditetapkan pemerintah.

Pantauan Media , kelangkaan terasa hampir merata di berbagai wilayah kecamatan di Sumbawa Barat . Kelangkaan LPG 3 kg sudah sangat dikeluhkan. Pemkab Sumbawa Barat melalui Dinas Perdagangan diminta segera memberikan solusi.(

” kebutuhan Dasar Gas Melon LPG 3 Kg untuk Masayarakat miskin yg langka dan terbatas adanya di KSB ini sungguh luar biasa jarang Gas Melonnya pak Bupati yang kami Hormati 🙏” dalam akun fb Abdoel Gafoer Al Saliti

Kelangkaan gas di Sumbawa Barat dipicu oleh berbagai faktor seperti peningkatan permintaan saat hari besar keagamaan dan momen lainnya, keterbatasan pasokan, serta masalah distribusi.

Pemerintah daerah telah berupaya mengatasi hal ini dengan mengusulkan penambahan kuota gas dan melakukan pengawasan, sementara Pertamina juga telah melakukan extra dropping untuk memastikan ketersediaan gas di pasaran.


Faktor penyebab kelangkaan
– Peningkatan permintaan: Kebutuhan gas meningkat signifikan.
– Pertumbuhan UMKM: Berkembangnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga turut berkontribusi pada meningkatnya permintaan gas.
– Keterbatasan pasokan dan distribusi: – Pasokan gas yang terbatas atau tidak merata dapat menyebabkan kelangkaan di beberapa wilayah. ( edi )



Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *