
Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Ketua Presidium Integritas Transparansi Kebijakan (ITK) Sumbawa, Abdul Haji, menyebutkan terkait dengan Kedatangan tiga menteri di Kabupaten Sumbawa harus mampu membangun akselarasi pembangunan daerah.
“Dengan kedatangan tiga menteri di Kabupaten Sumbawa harus mampu membangun akselarasi bagi pembangunan daerah khususnya Kabupaten Sumbawa dan umumnya NTB,” ungkap Aji akrab disapa.
Menurutnya, pemerintah pusat khususnya Indonesia bagian tengan harus mampu mensupport apa yang menjadi kebijakan didaerah.
“yang kami harapkan adalah bagaimana pemerintah pusat bisa mensupport kebijakan daerah termasuk support pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam menyambut pembangunan,” ujarnya.
Abdul Haji mengakui bahwa pemerintah Kabupaten Sumbawa ini sangat luar biasa. karena untuk mendukung kebijakan strategis pemerintah pusat sudah memberikan ruang seluas- luasnya.
“Misalnya pemerintah daerah memberikan ruang seperti pengadaan lahan. itu komitmennya luar biasa dari pemerintah daerah,” sebut Aji.
Dikatakannya, komitmen – komitmen pemerintah daerah ini mendapat sambutan yang baik dari pemerintah pusat dalam rangka membangun akselerasi pembangunan di tingkat daerah. Karena, bagaimanapun Sumbawa ini merupakan daerah yang mampu menopang ekonomi NTB secara umum yaitu dengan berbagai simulasi dalam bentuk investasi termasuk masalah pertambangan, pangan dan juga di bidang perikanan dan kelautan jadi, potensinya luar biasa. artinya ketika potensi yang luar biasa ini dikembangkan dengan baik dengan maksimal tentu akan mendatangkan pendapatan perkapita baik secara nasional maupun di tingkat daerah ini.
” Harapan kita semua jangan hanya kedatangan tiga menteri dan panglima TNI itu hanya melakukan kunjungan kunjungan yang seremonial. tetapi tidak memberikan sesuatu efek yang lebih positif terhadap percepatan pembangunan daerah,” tegasnya.
Dirinya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah daerah khususnya Bupati. di era pemerintahan ini prestasi yang luar biasa karena respon pemerintah pusat dengan mendatangkan tiga menteri ini luar biasa.
“Artinya ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam melakukan percepatan pembangunan di tingkat daerah melalui lobi-lobi yang terbangun baik secara politik secara personal maupun jejaring-jejaring yang ada di tingkat pusat dengan kualitas sumber daya yang ada baik tokoh-tokoh kita di pusat,” tandasnya. (*)













