Bersama Tim DP2KBP3A KSB, Lakukan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting 18 TPPS
Sumbawa Barat, bidikkameranews.com-
Kurang lebih 18 Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa/Kelurahan nominator terbaik mengikuti penilaian dalam rangka Lomba Penilaian Kinerja Desa/Kelurahan Dalam Percepatan Penurunan Stunting – Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat, yang berlangsung dua hari terhitung Kamis-Jum’at, 30 s/d 31 Oktober 2025, pukul 08.00 wita, bertempat di Aula Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa Barat.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa Barat, Agus Purnawan SP.I,M.M melalui Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera, Erziawaty.SKM.,M.Epid menerangkan, bahwa penilaian tersebut upaya memberikan penghargaan sekaligus memperkuat akuntabilitas dan kinerja desa/kelurahan dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sumbawa Barat menyelenggarakan Penilaian Kinerja Desa/Kelurahan.
Selain jadi ajang penghargaan, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana peningkatan kinerja TPPS Kecamatan dan TPPS Desa/Kelurahan, serta wahana evaluasi atas pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di tingkat kabupaten.
Penilaian kinerja diikuti oleh 7 kelurahan dan 58 desa. Proses penilaian dilakukan dalam dua tahap, yaitu Tahap I (tingkat kecamatan) pada minggu I-II bulan Oktober 2025 dan Tahap II (tingkat kabupaten) pada tanggal 30-31 Oktober 2025.
Melalui lomba ini, diharapkan muncul inovasi, semangat kompetitif yang sehat, serta peningkatan kapasitas kelembagaan di tingkat desa/kelurahan dalam mendukung penurunan stunting secara efektif dan efisien.
Penurunan Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat melalui perbaikan kinerja TPPS, dan Inovasi Desa/Kelurahan dalam percepatan Penurunan stunting.
Adapun tujuan dari Lomba Penilaian Kinerja Desa/Kelurahan dalam Percepatan Penurunan Stunting adalah untuk, dijelaskan Erziawaty.SKM.,M.Epid untuk mengukur tingkat Kinerja Desa/Kelurahan dalam perencanaan penganggaran penangan stunting.
Memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan aksi konvergensi penanganan stunting. Mengevaluasi kinerja Pemerintah Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan konvergensi penanganan stunting.
Dan mengapresiasi kinerja Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan konvergensi penanganan stunting.
Lebih lanjut Erziawaty.SKM.,M.Epid menerangkan, khusus Kecamatan Taliwang mengirimkan empat perwakilan (dua desa dan dua kelurahan), dengan demikian total peserta ada 18 peserta yang mengikuti seleksi di tingkat kabupaten setelah penjaringan awal di kecamatan.
Untuk Tim Penilai terdiri dari Bappeda (menilai penganggaran), DPMD (menilai kelembagaan desa dan SK terkait seperti Posyandu dan Tim Percepatan Penurunan Stunting), TP PKK (Ketua TPPS Desa adalah Ketua PKK Desa), BRIDA (menilai inovasi dalam percepatan penurunan stunting), Dinas Kesehatan (terkait data stunting), dan DP2KBP3A (menilai program karena menjadi sekretariat), terang Erziawaty.
Belasan peserta yang masuk nominasi terbaik untuk menjalani penilaian, terdiri dari TPPS Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang, TPPS Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang, TPPS Desa Kertasari Kecamatan Taliwang, TPPS Desa Seloto Kecamatan Taliwang, TPPS Desa Tepas Kecamatan Brang Rea, TPPS Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea, TPPS Desa Tatar Kecamatan Sekongkang, TPPS Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang, TPPS Desa Air Suning Kecamatan Seteluk, TPPS Desa Lamusung Kecamatan Seteluk. Selanjutnya TPPS Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano, TPPS Desa Mantar Kecamatan Poto Tano, TPPS Desa Goa Kecamatan Jereweh, TPPS Desa Belo Kecamatan Jereweh, TPPS Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene, TPPS Desa Mura Kecamatan Brang Ene, TPPS Desa Bukit Damai Kecamatan Maluk, TPPS Desa Maluk.
“Tim ini merupakan tim konvergensi, melalui event ini untuk memberikan apresiasi atas kinerja penurunan stunting yang sangat baik di Kabupaten Sumbawa Barat, serta mengakui peran besar desa-desa dalam upaya tersebut,” urai Erziawaty.
Melalui lomba ini, diharapkan muncul inovasi, semangat kompetitif yang sehat, serta peningkatan kapasitas kelembagaan di tingkat desa/kelurahan dalam mendukung penurunan stunting secara efektif dan efisien.
Untuk pemenang, akan diberikan Piagam Penghargaan / Sertifikat, Piala atau tropi, Uang pembinaan dengan rincian Rp. 25.000.000,- (Terbaik I), Rp. 20.000.000 (Terbaik II), Rp. 17.000.000,
(Terbaik III), Rp. 15.000.000, (Terbaik IV),
Rp. 12.000.000, (Terbaik. V), Rp. 10.000.000, (Terbaik VI), Uang Pembinaan 16 Rp. 1.000.000, (per Desa/Kelurahan).(DW)













