Komisi II KSB Dorong Bulog Pantau Harga Gabah dan Beli Gabah Petani

Spread the love

Dalam rangka memastikan pembelian gabah petani menjelang musim panen sesuai HPP, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat mendorong Perum Bulog agar terus melakukan pemantauan harga gabah di Sumbawa Barat.

Hal tersebut dilakukan, karena harga gabah petani cenderung berubah dan turun drastis saat musim panen tiba. Sehingga dianggap penting agar Perum Bulog dapat berperan melakukan pemantauan terhadap harga gabah itu sendiri.

“ Kami mendorong Perum Bulog untuk hadir di Sumbawa Barat saat petani memasuki musim panen. Upaya ini dilakukan agar gabah petani dibeli sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Sekretaris Komisi II, H.Riyadi, SE, saat ditemui pimpinan redaksi media di kediamannya belum lama ini.

Menurut legislator Dapil III dari Partai Amanat Nasional (PAN), bahwa saat ini cakupan wilayah atau areal panen baru di satu atau beberapa Kecamatan. Namun, kami sangat salut dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang telah dilakukan Bulog selama beberapa pekan terakhir ini dalam mengamankan harga gabah petani sesuai HPP.

“ Kami dari Komisi II berharap Bulog bersama dinas teknis untuk terus melakukan pemantauan, meskipun baru petani Kecamatan Brang Rea dan beberapa Kecamatan lain yang memasuki musim panen. Insyaallah, sekitar satu atau tiga minggu ke depan, secara mayoritas petani di KSB memasuki musim panen,” jelas Bang Haji Riyadi akrab disapa ini.

Masih keterangan legislator dapil III, diharapkan dinas tehnis, yaitu Dinas Pertanian bersama Dinas Perdagangan agar intensif membangun komunikasi dengan Bulog. Selain jalinan komunikasi, SKPD tehnis Pemda KSB juga harus intensif turun ke lapangan.

“ Yang patut kita syukuri, saat ini harga beli gabah petani masih relatif stabil di Kecamatan Brang Rea, dikarenakan Bulog turun sendiri. Namun itu hanya di satu Kecamatan, sedangkan masih ada 7 Kecamatan yang belum. Tentu ini yang harus diantisipasi dari sekarang, sebab kita akan menghadapi panen serentak, sehingga diharapkan harga pembelian sesuai HPP,” harapnya dengan lugas.

Selain itu, Dinas Pertanian juga diharapkan mampu memaksimalkan peran penyuluh pertanian, karena mengingat penyuluh bersentuhan langsung dengan petani.

“ Kami juga harap penyuluh dibekali pengetahuan. Untuk bisa dibeli sesuai HPP, maka penyuluh kami minta sosialisasikan ke petani tentang standar yang harus dipenuhi, seperti kadar air dan lain sebagainya,” papar Haji Riyadi.

Kami pandang, sosialisasi seperti ini sangat penting, sebab petani juga memahami standar baku tentang pembelian gabah sesuai HPP. Jangan sampai berbeda, pemahaman antara penyuluh dan petani harus diseragamkan.

“ Kami tidak mau petani hanya diberi pemahaman soal HPP saja, sedangkan standar harga beli gabah sesuai HPP tidak diberitahu. Hal ini bisa menimbulkan polemik dikalangan petani nantinya dan harus diantisipasi sedini mungkin,” pungkas politisi PAN.

Disampaikan Haji Riyadi, kami dari Komisi II secara kelembagaan berkomitmen mengawasi sektor pertanian sejak mulai masuk musim tanam hingga menjelang panen dengan tujuan agar petani di KSB bisa mandiri dan sejahtera. Sehingga kedepan, tidak ada lagi terdengar harga gabah petani dibeli dibawah HPP.( ADVERTORIAL / PERLEMENTARIA)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polisi Amankan 2 Warga Desa Labuhan Alas, Amankan 7 Poket Narkotika Jenis Sabu

Rab Mar 6 , 2024
Spread the love      Polisi Amankan 2 Warga Desa Labuhan Alas, Amankan 7 Poket Narkotika Jenis Sabu Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –Tim Opsnal […]
news-2711

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

2196

2197

2198

2199

2200

2201

2202

2203

2204

2205

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

2212

2213

2214

2215

3011

3012

3013

3014

3015

3016

3017

3018

3019

3020

2221

2222

2223

2224

2225

3021

3022

3023

3024

3025

2226

2227

2228

2229

2230

2231

2232

2233

2234

2235

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

2236

2237

2238

2239

2240

2241

2242

2243

2244

2245

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

2246

2247

2248

2249

2250

2176

2177

2178

2179

2180

2181

2182

2183

2184

2185

3046

3047

3048

3049

3050

2186

2187

2188

2189

2190

2191

2192

2193

2194

2195

3051

3052

3053

3054

3055

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3066

3067

3068

3069

3070

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

news-2711