Kadis PUPR KSB, Resmikan UPTD IPAL Domestik Diwilayah Roropedi Banjar.
Taliwang, bidikankameranews.com – IPAL Domestik menjadi kontribusi penting dalam peningkatan kualitas lingkungan, khususnya dalam Indeks Kualitas Air (IKA), karena dengan pengolahan limbah yang tepat, IPAL domestik yang dibangun dapat mengurangi titik sumber pencemar yang masuk ke sungai, yang mana juga menjadi salah satu respon (IRLH) pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas PUPR dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara keseluruhan. Hal ini dikatakan oleh Sahril.ST.M.Si., didampingi oleh Armayadi.ST.M.M.Inov., selaku Sekdis PUPR.
Peresmian UPTD Limbah Domestik oleh Kadis PUPR Sumbawa Barat Sahril.ST.M.Si., di wilayah Dusun Roropedi Desa Banjar pada Jum’at ( 28/02 ) merupakan salah satu kegiatan sinergitas antara pemerintah Pusat dengan Daerah sebagai upaya pengendalian pencemaran Limbah Domestik terutama Limbah BAB dan Limbah MCK , agar tidak mengalir ke Sungai dan lingkungan . UPTD IPAL Domestik ini berada pada lintas Roropedi – Banjar dapat menjadi contoh untuk pembangunan IPAL pada lahan terbatas.
Pembangunan dilakukan oleh Dinas PUPR , dengan harapan dapat mencegah pencemaran lingkungan.
Menurut Sahril, dikembangkannya Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) skala perkotaan, pencemaran air akibat air limbah domestik dapat diminimalisir, serta memberikan nilai tambah berupa air bersih untuk penyiraman taman-taman dan ruang publik baik itu di desa, kecamatan hingga perkotaan.
Sistem pengelolaan air limbah ini kita butuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian bersama-sama mengatasi masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar,” ujar Jokowi.
Ia mengungkapkan, IPAL Losari ini dibangun dari tahun 2019 hingga 2023 dengan biaya Rp1,2 Triliun. Berkapasitas 16.000 m3/hari, panjang perpipaan air limbah sepanjang 96 km dan bisa melayani 41.000 Kepala Keluarga (KK).
“Saya berpesan agar dengan beroperasinya sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat ini, penanganan air limbah semakin terintegrasi dan Kabupten Sumbawa Barat agar air semakin bersih dan kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku semakin baik dan masyarakat semakin sehat dan produktif,” harapnya
Sahril juga mengatakan bahwa IPAL Domestik sangat penting dalam pengelolaan air limbah cair. Agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Sistem pengelolaan air limbah ini kita butuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian bersama-sama mengatasi masalah pencemaran lingkungan di Kabupaten Sumbawa Barat,” ujar Sahril mantap. ( edi )