” Zona Hijau ”  ,  KSB Izinkan Dua Kecamatan Belajar Tatap Muka

Spread the love

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

14 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se- kecamatan Brang Ene dan  Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat , kini melaksanakan pendidikan dengan sistem belajar tatap muka di sekolah berlangsung tertib dan lancar serta memenuhi standar Protokol Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Atas pertimbangan itulah, kata Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat, Drs H Mukhlis MM saat dikonfirmasi media ini menyatakan bahwa sistem pembelajaran untuk dua kecamatan tersebut terus berlanjut.

” sebelumnya hanya dijadwalkan dalam bentuk pelaksanaan Simulasi dari tanggal 14 sampai 26 September 2020, ternyata hasilnya tertib dan lancar dan bagus,” ungkap H Mukhlis.

Karena pertimbangan itulah, oleh Dinas Dikbud KSB memutuskan proses belajar mengajar tatap muka untuk dua kecamatan dimaksud berjalan seterusnya.

Hasil pantauan media , proses dilapangan berlangsung sesuai SOP maka tidak ada yang mengkhawatirkan karena sudah menerapkan standar Protokol Kesehatan artinya berjalan baik.

Termasuk besar dukungan orang tua murid untuk membantu pengawasan jalan nya proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

Di tanya mengenai tekhnis pelaksanaan sistem pembelajaran dengan tatap muka di sekolah, H Mukhlis kembali menerangkan, pelaksanaan nya berlaku selang-seling. Misalnya, dari jumlah murid 30 orang per kelas dibagi menjadi dua (dibagi selang sehari, red) dengan maksimal 4 jam sehari waktu belajar dan jumlah mata pelajaran di sesuaikan.

“Sekolah yang mengatur jadwalnya, dan Alhamdulillah ….. proses berjalan lancar sesuai Protokol Kesehatan,” Ucap, H Mukhlis, saat dijumpai di ruang kerja nya, Kamis (01/10).

Namun ketika di singgung sekolah lain yang juga berkeinginan yang sama untuk melaksanakan belajar tatap muka, oleh H Mukhlis menyebutkan, pihaknya belum memperbolehkan dengan pertimbangan masih zona merah berbeda dengan dua kecamatan dimaksud (Brang Ene dan Jereweh) dari awal hingga saat ini tetap zona hijau.

“Terkecuali ada kasus Covid-19 pastinya kegiatan belajar dengan sistem tatap muka akan kami hentikan,” tegas H Mukhlis.

Karenanya untuk sekolah di kecamatan yang pernah ada kasus maupun yang masih ada kasus untuk sementara tetap bersabar dan mematuhi Protokol Kesehatan serta mengikuti ketentuan yang di atur oleh pusat, dengan tetap belajar dari rumah (BDR), imbuhnya.

Mengingat wabah Covid-19 belum ada yang bisa memastikan kapan habis nya, dan kondisi ini tidak hanya di alami di KSB tetapi juga di daerah lain. Karenanya diharapkan pengertian dari menejemen sekolah dan orang tua siswa untuk memaklumi keadaan saat ini.(red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Melaporkan Dugaan Ilegal Loging, Justeru Dijadikan Tersangka

Sab Okt 3 , 2020
Spread the love       Sumbawa Barat – bidikankameranews.com Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sumbawa Barat, kembali menetapkan tiga tersangka atas […]