HIMBAUAN BAGI ELIT POLITIK
Mataram, bidikankameranews.com
Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H zulkielimansyah berpesan kepada para elit politik yang sedang bertarung untuk politik Pilkada 2020 mengingatkan jangan sampai pemilu kada ini persahatan, persaudaraan dapat terganggu, jangan sampai perbedaan calon, perbedaan partai merusak ukhuwah sesama kita ,
” memilih Bupati di zaman Now ini bukan memilih raja , memilih pimpinan daerah sekarang ini , memilih bupati sekarang ini bukan memilih penguasa , akan tetapi kita memilih pemimpin siapa yang mau berkorban untuk desa darat kita ” tekan Gubernur
Pemilu kada adalah yang mendudukan pemimpin, bahwa yang sebenarnya yang berkuasa adalah masyarakat, oleh karena itu siapa saja bagi yang mencalonkan diri menjadi bupati yang akan datang harus dengan rasa kesadaran yang tinggi, ingin jadi bupati bukan untuk memperkaya diri , bukan untuk memperkaya keluarga, tim sukses dan sekutu-kutunya , akan tetapi menjadi pemimpin karena adanya kerendahan hati dari lubuk hatinya yang paling dalam sebagai pelayan masyarakat.
” saya ingatkan kepada semua tim sukses, bukan untuk mencari kelemahan untuk calon lain , menjadi tim sukses bukan berarti kita bebas menghina, memfitnah , mengumpat bahkan mencaci maki perasaan calon yang lain, apa gunanya kita menang kontestasi, apa gunanya kalau kita menang atas calon yang kita usung, kalau murka ALLAH telah datang karena kita berkhianat sesama kita ” Gubernur ingatkan
Buat apa kita memenangi kontestasi, kalau sesama kita saling melukai perasaan calon lain, karena semua calon itu adalah yang terbaik bagi masyarakat, oleh karena itu jadikanlah kontestasi ini siapa yang mau berkorban paling banyak kepada rakyatnya,
” sebagai Gubernur saya mengingatkan karena ada kesan kalau gubernur ingin mencederai proses demokrasi , ini sama sekali tidak benar, pengaruh gubernur itu sangat besar, kekuasaan gubernur itu sangat besar, akan tetapi gubernur itu diuji punya daya tahan berlebihan ” kata Gubernur.
Hanya saja lanjut Gubernur, kalau masyarakat meminta kapada para elit politik untuk bisa memberikan contoh kepada generasi muda dan masyarakat agar dapat berpolitik dengan santun dan beretika.
Tidak perlu saling menyalahkan. Urusan internal dan pribadi partai disikapi sebagai dinamika yang wajar. Namun, tak seharusnya elit mempersalahkan konflik internalnya akibat partai atau elit lain.
” rakyat tidak butuh dari partai mana dan siapa anda, namun rakyat butuhkan apa yang anda tawarkan untuk masa depan daerah anda , Yuk Berpolitik Cerdas dan Santun ” kata Gubernur
Untuk itu, Kepada pendukung pasangan calon. Mari kita jaga kondusifitas daerah jelang pelaksanaan pemilu 2020, demi masa depan daerah kita yang lebih baik ( edi)